banner 728x250

Dinilai Belum Tertata, Pemprov Kembangkan Wisata Pantai Panjang

banner 120x600

Bengkulu – Dinas
PU PR Provinsi Bengkulu bersama PT. Cipta Wahana Konsultan menggelar
Konsultasi Publik Master Plan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai
Panjang.  Kegiatan ini digelar untuk menghasilkan suatu produk perencanaan induk terpadu pengembangan Pantai Panjang Bengkulu. Sehingga
dapat menjadi panduan bagi pemerintah Provinsi Bengkulu dalam
melaksanakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di kawasan
pariwisata tersebut.
Kegiatan Konsultasi Publik ini, dibuka oleh Sekda Provinsi Nopian Andusti.  Dikatakan Sekda, aktivitas
di Pantai Panjang tiap tahun berkembang secara signifikan, namun
perkembangannya seperti tanpa arah yang berakibat  destinasi wisata
andalan Provinsi Bengkulu ini belum tertata dengan baik.
Maka dari itu, dibutuhkan master plan perencanaan pembangunan sehingga memiliki arah pengembangan yang jelas.“Jadi siapapun yang membangun pantai panjang sudah ada arah yang jelas dengan adanya masterplan ini,” tegasnya.
Panjang kawasan pariwisata pantai panjang yang akan dikembangkan, kurang lebih 20 km, dari Muara Jenggalu sampai Muara Sungai Hitam.
Dalam
master plan yang dipaparkan pihak PT. Cipta Wahana Konsultan sebagai
Konsultan Perencana, Pantai Panjang akan dibagi dalam 7 zonasi. Tiap
zonasi akan dibangun Cluster Taman dengan tema yang berbeda beda, yaitu
Taman Musik Rafflesia, Taman Wisata Layar, Taman Wisata Buah, Taman
Wisata Bugar,  Taman Potret, dan Taman Nobar (nonton bareng). Cluster
ini akan dihubungkan dengan Jogging Track sehingga menjadi satu
kesatuan.  
Kepala
Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bengkulu Melky
Rusera Saputra menjelaskan, Kementerian PU tahun ini sedang melakukan
penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk kawasan Pantai Pantai.
Jika disetujui, tahun depan akan mulai dilakukan penataan Pantai Panjang
dari kawasan Pasir Putih Hingga ke kawasan Hotel Raffles City.
Lanjut
Melky, di kawasan ini nantinya akan dilakukan penataan ruang terbuka
hijau, yang dilengkapi dengan area parkir, pedestrian, tempat olahraga,
kios pedagang, mushola, toilet,dan container sampah.
“ini sebagai tindak lanjut kunjungan pak Menteri tahun 2017,” tutup Melky.(01/RP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *