Pesisir Barat – Pembangunan gedung balai penyuluhan Keluarga Berencana (KB), di Pekon Cahaya Negeri Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), diduga tidak sesuai spesifikasi dan dikerjakan asal jadi.
Padahal, pembangunan gedung yang berada di tempat Perkampungan warga ini telah menghabiskan uang negara yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 320.000.000 tahun 2019.
Pantauan awak media saat mendatangi bangunan tersebut, Kamis (31/10/2019) dibeberapa titik bangunan itu diduga tidak
dikerjakan serius oleh kontraktor pelaksana. Diduga juga papan proyek yang digunakan untuk coran tidak rapi. Kemudian, banyaknya bahan material batu bata yang dipasang secara tidak rata dan cenderung mengalami kemiringan.
Tak hanya itu, kala kita berdiri di jalan masuk ke dalam bangunan itu, nampak jelas kemiringan pada pemasangan kusen jendela depan dan jendela belakang. Kusen jendela belakang terlihat jauh miring ke arah kanan, sedang kusen jendela depan miring ke kiri, seftytank dan pipa paralon WC diduga tidak sesuai dengan yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Menurut keterangan sumber yang enggan disebutkan identitasnya menuturkan kekecewaan terhadap pembangunan tersebut terkesan diduga dikerjakan asal jadi. Berkemungkinan karena setiap proyek tersebut diduga pakai setoran 20 %. Hanya saja sulit untuk membuktiannya karena rapinya permainan antara oknum kontraktor dengan Dinas terkait.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas terkait belum berhasil dikonfirmasi. Juga pihak rekanan selaku kontraktor, belum bisa dimintai tanggapan karena tidak ada papan informasi proyek dihubungi.. Camat Lemong Pesibar Gedung Penyuluh KB di Kecamatan Lemong belum bisa di konfirmasi.(Ruskan)