Realitapost.com, Bengkulu – Sejumlah pengurus dan anggota puluhan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Seluma menyambangi Ketua dan Pengurus HKTI Provinsi Bengkulu, Kamis siang (17 Juni 2021).
Dalam pertemuan itu Ketua HKTI Seluma Dahyan menjelaskan beberapa hal diantaranya yakni Pertama silaturahmi dengan pengurus HKTI Provinsi Bengkulu sekaligus koordinasi penguatan organisasi dan sinergitas HKTI Seluma dan Provinsi Bengkulu.
Selain itu juga, Pengurus HKTI Seluma meminta masukkan dan arahan terkait buntut dari peristiwa aksi damai terhadap dugaan tuduhan pendudukan lahan milik PT. Agri Andalas oleh pengurus HKTI Seluma.
Karena aksi damai kala itu langsung didampingi Kapolres Seluma dan berjalan sangat tertib serta damai. Bahkan berakhir bubar dan mendapatkan apresiasi dari Kapolres Seluma.
“Makanya kami jadi bingung kok aksi yang kami lakukan berjalan damai dan pak Kapolres hadir langsung, tiba-tiba beberapa hari kemudian kami mendapat surat pemanggilan pihak Polres,” ujarnya.
Ketua HKTI Provinsi Bengkulu Marwan Ramis melalui Ketua OKK Zamzami menegaskan bahwa aksi pengurus HKTI Seluma berjalan dan dan sesuai dengan SOP serta berjalan damai.
“Kami juga sangat mengapresiasi hadirnya Kapolres Seluma dalam aksi damai bahkan sampai akhir massa bubar pun berjalan tertib. Bahkan mediasi pun berjalan lancar. Nah entah kenapa kok bisa, usai aksi mereka kemudian dipanggil untuk menjalani pemeriksaan Polres Seluma,” herannya.
Ia meminta pengurus HKTI Seluma tetao proaktif dalam memenuhi proses pemeriksaan dan pihaknya pun terus memantau dan ikut melakukan pendampingan hukum.(gol)
