Realitapost.com, Bengkulu – Salah satu tokoh Bengkulu Hero Heto, mencoba menawarkan ide atau pandangan terhadap konsep membangun daerah secara nyata sesuai realita yang ada.
Kreatifitas dan Kecintaan dalam dunia usaha khususnya Industri Pusat Belanja di Indonesia, tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder ekosistem Mall & Retail. Kesatuan Tekad lebih kuat lagi, lebih nyata dalam kemajuan membangun daerah.
Kebangkitan multi industri secara berjamaah, merupakan kekuatan besar dalam menuju optimisme untuk berkehidupan lebih baik. Re & set alamiah dan Re & set by design dimasing-masing internal dunia usaha menjadikan behaviour dan pola baru dalam tata kelola strategis perusahaan.
Kemauan berubah dalam tempo sesingkat singkatnya, kemauan untuk tumbuh kembang dan berkelanjutan. Mengurangi ke Egoisan dan lebih legowo banyak dijadikan sikap Top Leader Sukses di Negri ini dan di Dunia. Sinergi & Kolaborasi menjadi hal yang tidak bisa di tawar tawar lagi.
Bedasarkan data, 100 persen Visitor Mall adalah Manusia, 100 persen Tenant adalah Manusia,100 persen Pengelola Mall,karyawan,vendor,konsultan adalah Manusia, 100 persen Owner ,Investor dan seluruh stake holder adalah Manusia.
“Jika Ekosistem Mall dan Retail tidak memahami berkehidupan secara Manusia, Maka kita tidak sedang berada dalam ekosistem Mall,” jelasnya.(red)
