Realitapost.com, Pemalang — Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo peringati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2022 di Ruang Gadri Peringgitan Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (27/4/2022)
Mengusung tema Ketupat May Day (Meraih Kemenangan Dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace), Kegiatan itu diawali pembagian santunan anak yatim piatu, dan pembagian sembako para pekerja serta bantuan peserta BPJS KT untuk pekerja rentan sosial dan keagamaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemalang, Moh. Sidik menyampaikan bahwa penerapan Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2022 di perusahaan-perusahan di wilayah Kabupaten Pemalang dari 40 perusahaan besar telah membayar karyawannya, untuk perusahaan yang lebih awal membayar THR kepada karyawannya yakni PT. Daiwabo Garment Indonesia yang di berikan pada tanggal 12 April 2022.
Moh Sidik juga menambahkan bahwa PT. Casuarina Harnessindo telah peduli kepada pekerja rentan (penyuluhan agama) sebanyak 20 orang yang ada di Kabupaten Pemalang dengan memberikan bantuan perlindungan Program BPJS Jamsostek.
“Kami harap perusahaan yang lain bisa ikut membantu untuk pekerja rentan yang ada di Kabupaten Pemalang mengingat jumlahnya masih banyak”, kata Moh Sidik
Sementara Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam sambutannya pemilihan tema May Day 2022 ini, didasarkan pada pertimbangan karena tanggal 1 Mei berdekatan dengan perayaan hari raya Idul Fitri.
“Harapannya di Tahun 2022 ini, dapat terwujud spirit hubungan industrial yang harmonis terhadap kelangsungan usaha dan produktivitas kerja”, ungkap Bupati
Lebih lanjut, Bupati juga mengapresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan pada hari ini.
“Saya berharap, Peringatan May Day 2022 kali ini berjalan dengan baik sehingga membawa dampak positif bagi kualitas hubungan kerjasama maupun hubungan kekeluargaan diantara kita semua”, tandas Bupati yang akrab di sapa Mas Agung
Mas Agung juga menambahkan untuk perayaan May Day tahun ini, belum bisa merayakan seperti tahun-tahun sebelum adanya Pandemik. Hal itu di karena, masih harus patuh dan disiplin terhadap prokes sebagi ikhtiar dalam mencegah penyebaran covid-19.
“Mari memaknai May Day ini sebagai momentum mempererat silaturahmi dan sinergitas diantara kita semua, semoga kerja keras dan kerjasama kita segera keluar dari pandemik Covid-19”, Imbuhnya
Hal diketahui kita bersama, Mas Agung menuturkan tingginya ketidakpastian saat pandemik telah berdampak berat pada kondisi dunia usaha di tanah air.
“Perusahaan harus survive dengan melakukan perubahan dan menciptakan berbagi terobosan dan inovasi untuk bertahan”, pungkasnya.
Dalam acara ini, turut di hadiri dari IMCAA, SBSI, Forkom Serikat Pekerja Mandiri, Apindo, PT. Casuarina Herisindo, BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan, BPS, Kepala DPMPTSP, Diskopirindad, Disnaker. (USM-Realitapost).