Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH didampingi Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, mendatangi pantai Panjang, Selasa (2/5) sore. |
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH didampingi Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, mendatangi pantai Panjang, Selasa (2/5) sore.
Petinggi Polri ini tiba di titik lokasi tenggelamnya 6 wisatawan asal Kota Palembang sekitar pukul 2 siang.
Kapolda Bengkulu yang memantau proses pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan di lokasi mengatakan, walaupun operasi Ketupat Nala 2023 telah berakhir, Kapolda memerintahkan kepada personel kepolisian agar tetap siaga di sepanjang Pantai Panjang.
“Tetap patroli di sepanjang Pantai, kalau ada masyarakat yang coba-coba mandi pantai, langsung dilarang,” kata Kapolda.
Sementara untuk imbauan dilarang mandi kata Kapolda Bengkulu, pihaknya juga akan berkoordinasi untuk mengevaluasi seperti apa imbauan yang mesti diterapkan agar menghindari terjadi kembali korban tenggelam.
Diberitakan sebelumnya, ada enam wisatawan asal kota Palembang dikabarkan tenggelam di Pantai Panjang Kota Bengkulu, Selasa (2/5) pagi
Ada enam korban yakni Zulpan (55), Rizal (35), Arya (20), Muhammad Azhari (35), Saca Negara (30), Muhammad Subran (32).
“Zulpan dan Rizal dalam pencarian, Arya dinyatakan selamat, sementara Asari, Saca, dan Sobran di Rumah Sakit Bhayangkara, semuanya warga Kota Palembang,”” sampai Humas Basarnas Bengkulu, Mega.(Dian Marfani)