banner 728x250

Kejari Bengkulu Tengah Pastikan Kinerja Tetap Optimal Meski Adanya Kebijakan Efisiensi

banner 120x600

Bengkulu Tengah, Realitapost.com — Efisiensi anggaran yang diterapkan Pemerintah Pusat saat ini telah menyasar hingga ke daerah, baik instansi vertikal maupun pemerintahan di daerah, sehingga setiap satuan kerja masing-masing melakukan penyesuaian dengan alokasi maksimum efisiensi yang telah ditentukan. Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2025 mendapat penghematan anggaran lebih dari Rp 5,4 millar.

Dimana jumlah besaran penghematan belanja yang dilakukan per akun telah mengikuti data dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Penghematan anggaran di Kejaksaan Republik Indonesia dengan sendirinya menyasar hingga ke daerah, termasuk  Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah.

Saat dikonfirmasi, terkait kebijakan efisiensi tersebut, Kejari Bengkulu Tengah Dr. Firman Halawa, S.H.,M.H, mengatakan bahwa telah melakukan revisi anggaran hingga mencapai Rp 1.535.392.000,- Penghematan anggaran tersebut untuk program penegakan hukum dan pelayanan hukum serta program dukungan manajemen.

Kajari Bengkulu Tengah yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa revisi anggaran harus dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Instruksi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran di Tahun Anggaran 2025.

Meskipun revisi anggaran dilakukan, Kajari Bengkulu Tengah menekankan bahwa tetap mengupayakan optimalisasi untuk efektifitas pelaksanaan tugas

“Benar akibat revisi anggaran ini kami sedikit banyak mengalami perubahan beberapa program kegiatan terutama kegiatan yang dapat ditangguhkan sementara waktu pelaksanaannya. Kami optimis dan tetap mengupayakan langkah-langkah optimalisasi pengelolaan anggaran serta peningkatan kinerja. Penegakan hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya, pelayanan kepada Masyarakat terus dijalankan, semangat kerja juga tetap terjaga, meskipun saat ini kita telah memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H semoga kita semua mendapat berkah Ramadhan”, kata Kajari.

Lebih lanjut Kajari Bengkulu Tengah menyampaikan, “Sebagaimana instruksi dari pusat bahwa terkait penghematan anggaran belanja yang cukup besar ini diupayakan untuk tidak dilakukan pemblokiran pada anggaran outsourcing dan anggaran layanan internet. Hal tersebut telah kita patuhi dan terutama anggaran outsourcing tidak terkena penghematan anggaran terlebih outsourcing ini untuk pertama kalinya baru dilaksanakan di Kejari Bengkulu Tengah tahun 2025 ini,” tutupnya.(Damar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *