banner 728x250
Seluma  

Ketua DPRD Seluma Sidak Aset Terbengkalai

banner 120x600
SELUMA – Sidak ke sejumlah lokasi aset dilakukan Ketua DPRD Seluma, Tenno
Heika, menemukan sejumlah aset milik pemerintah Kabupaten Seluma di
biarkan terbengkalai dan tak terurus lagi. 
Salah satunya gedung BP4K milik Pemda Seluma yang berada di Jalan
Ampar Gading Kecamatan Seluma yang ditinggalkan sejak tahun 2014 lalu.

Sejak ditinggalkan, gedung tersebut tidak terurus dan dibiarkan
begitu saja, bahkan disana-sini sudah ditumbuhi semak belukar hingga
menutupi seluruh bangunan gedung.

Saat masuk ke dalam gedung, Ketua DPRD Seluma, Tenno Heika melihat
langsung kondisi gedung BP4K yang sudah tidak terawat dan membuat kita
merinding jika melihatnya langsung, tak hanya itu disekitar gedung juga
dipenuhi semak belukar, tak hanya itu dilokasi juga banyak di temukan
sejumlah alat kontrasepsi yang bertebaran juga bungkus obat batuk
kemasan bertebaran disani-sini.
Ketua DPRD Seluma Tenno Heika, mengatakan, bahwa pihaknya sangat
menyayangkan aset milik daerah yang ditinggalkan dan dibiarkan begitu
saja.

“Ini aset Daerah, walaupun tak dihuni, harus ada perawatan, itu semak
sangat tinggi, didalam tadi aku lihat ada tisu, koran, obat batuk
kemasan sachet alias komix, serta alat kontrasepsi, entah itu milik
siapa, yang jelas tempat ini sudah disalahgunakan, karena tak ada
perhatian dari pemerintah daerah,” sampai Tenno.

Disampaikan juga, secepatnya Ia akan berkoordinasi dengan Sekda dan
bagian aset Kabupaten Seluma mengenai aset daerah yang terbengkalai
tersebut.

“Segera saya akan berkoordinasi dengan Pak Sekda, karena ini aset.
Lihat bangunan masih kokoh, hanya kurang perawatan saja,” sampai Tenno.

Selain adanya bekas tisu, koran, bungkus obat batuk kemasan, serta
alat kontrasepsi, juga ditemukan bekas jejak kendaraan roda dua yang
disengaja masuk kedalam gedung.

Ketua DPRD Seluma, Tenno Heika meminta kepada pemerintah daerah agar
secepatnya mengambil tindakan dan segera membersihkan lingkungan dan
gedung agar aset miliaran tersebut dapat dimanfaatkan sehingga tidak
terbengkalai seperti itu, jangan sampai hal yang sama terulang lagi,
Gedung Balai Adat tak jelas lagi rimbanya.

“Nanti kita akan minta pihak terkait untuk segera membersihkan
lingkungan gedung itu, serta memberikan pencahayaan dimalam hari, jangan
gelap seperti itu,” Pungkas Tenno(Pariwara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *