Realitapost.com, Bengkulu – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Drs H. Sumardi MM pada Senin, (25/10/2021) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Bengkulu.
Dari Sidak tersebut, Sumardi yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi ini merasa cukup miris melihat kondisi bangunan gedung DP3AKB yang banyak rusak. Sedangkan untuk gedung kantor Nakertrans masih cukup baik.
“Saat membahas anggaran Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), saya ingat DP3AKB tidak pernah disebut. Makanya saja sidak, dengan temuan kendaraan operasional berupa Mobil Dinas (Mobnas) Kepala-nya diketahui itu di dapatkan serentak saat saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dikbus) Provinsi dulu. Tapi Alhamdulillah, karena dirawat dengan baik, masih lumayan bagus. Lalu mirisnya, bangunan gedungnya terlihat sudah banyak yang rusak, dan perlu direhab. Terlebih lagi bangunan gedung itu, peninggalan zaman sentralisasi ke otonomi daerah. Sampai saat ini hampir 90 persen bangunan gedung itu belum ada yang diganti. Atap, jendelanya, dan lantainya rusak. Ditambah lagi sarana dan prasarana lainnya, seperti computer atau laptop serta pendingin ruangan seperti AC, hanya yang di ruang Kepala Dinas-nya yang berfungsi. Nah ini tentu perlu jadi catatan bagi kita,” ungkap Sumardi.
Dikatakan politisi Golkar ini, perlunya memberikan perhatian ke Dinas yang menangani permasalahan perempuan dan anak ini, karena Bengkulu selalu mendapatkan anugerah Parahita Ika Praya.
Bahkan tahun lalu mendapat predikat Madya, dan tahun 2021 ini mendapat peringkat Utama. Artinya DP3AKB mempunyai peran cukup penting bagi daerah, sehingga sudah selayaknya untuk bisa lebih diperhatikan.
“Saya rasa sekitar Rp 1,2 milyar cukup. Nanti saya bersama teman-teman di Banggar bisa memasukkan di APBD Perubahan tahun 2022. Mengingat untuk APBD murni tahun 2022, itu KUA PPAS-nya sudah. Tapi kalau sekedar rehab ringan, itu masih bisa dilaksanakan. Sedangkan gedung Nakertrans, hanya perlu melakukan perawatan rutin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Provinsi Bengkulu Dra Hj. Foritha Ramadhani Dewi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua Komisi III DPRD Provinsi, karena dapat melihat langsung kondisi bangunan gedung kantor mereka yang memang sudah kurang nyaman ditempati selama ini.
Belum lagi diakui, dengan kondisi sekarang seperti saat hujan deras, telah menganggu kinerja, dan terpaksa beberapa karyawan mengungsi pindah keruangan gedung lainnya yang tidak bocor.
“Mohon dukungan dari Pemda Provinsi dan DPRD untuk dapat perbaikan gedung kantor kami. Pasalnya dengan gedung yang nyaman, ini dapat menambah semangat kita untuk bekerja. Kami sudah beberapa kali mengajukan untuk rehab, tapi karena memang kita ada Covid-19 dan rasionalisasi anggaran jadi belum bisa terakomodir,” terang Foritha.
Secara terpisah, Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Edwar Heppy menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua Komisi III DPRD Provinsi dan pihaknya siap bekerja maksimal melaksanakan setiap program kerja.
“Kami berusaha semaksimal mungkin. Kita tidak bisa berharap hanya dengan APBD saja, kita juga berkoordinasi dengan Kementerian. Alhamdulillah, untuk kegiatan tahun 2022, kita sudah komunikasikan, Insya Allah, Kementerian akan membantu,” tukas Edwar Heppy.
