RealitaPost.com, Bengkulu – Musibah banjir yang melanda dibeberapa wilayah Provinsi Bengkulu menimbulkan korban jiwa. Ratusan rumah terendam banjir dan ratusan warga pun mengungsi diposko penampungan sementara. Bahkan kabar terbaru bahwa ada korban meninggal dunia sebanyak 4 orang diduga karena tenggelam.
Dampak lainnya bajir yang melanda adalah akeses jalan lintas (Jalin) Bengkulu-Curup yang melintasi Kabupaten lain yakni Bengkulu Tengah dan Kepahiang menjadi lumpuh total. Akses lumpuh juga terjadi di jalur Bengkulu-Bengkulu Utara, dan Bengkulu-Bengkulu Selatan.
Pantauan terkini, akses masuk wilayah Kota Bengkulu hingga Sabtu siang (27 April 2019) menjadi lumpuh. Arus listrik wilayah Kota Bengkulu dipadamkan sementara, arus masuk barang kebutuhan pangan pun ikut terdampak. Informasi harga sayur mayur terancam langkah dan harganya melonjak naik.
Sementara itu puluhan Ruko disepanjang jalan Rawa Makmur Kota Bengkulu terendam banjir dengan intensitas ketinggian bervariasi. Menariknya meski jalur tersebut terendam banjir namun para pengendara baik kendaraan bermotor dan mobil tetap nekat melintasi akses jalur tersebut.
Salah satu petugas Dinas Perhubungan Kota, mengungkapkan untuk sementara waktu akses jalan lintas Curup-Bengkulu belum dapat dilalui karena genangan air luapan banjir hingga Sabtu siang (27 April 2019) tak kunjung surut. Akibatnya puluhan kendaraan yang ingin melintasi jalur tersebut terpaksa mengurungkan niatnya berpergian.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah titik akses jalan lintas yang terendam banjir antara lain Kelurahan Tanjung Agung, SPBU Kembang Seri, Desa Talang Empat Bengkulu Tengah, Tebat Monok Kepahiang. Selain itu jalin Bengkulu-Bengkulu Utara dikabarkan juga ada beberapa titik terendam banjir sehingga petugas terpaksa menerapkan sistem satu jalur bagi pengendara yang ingin melintas dijalur tersebut.(gol)
