KPw Bengkulu Bank Indonesia Viralkan Kopi dan Teh Bengkulu

BENGKULU — Sebagai upaya dan tanggungjawab moral dalam upaya meningkatkan daya tarik kopi Bengkulu. Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Bengkulu, menyelenggarakan Festival Cerito Kopi dan Teh Bengkulu yang dipusatakan disalah satu Mall ternama Kota Bengkulu selama 2 hari belum lama ini.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Yuwana Hidayat, mengatakan kegiatan ini melibatkan 19 UMKM di Provinsi Bengkulu acara ini di kemas berbagai sesi talkshow antara lain Diplomation Talk (Diplotalk) yang membahas mengenai ekosistem ekspor dan promosi perdagangan yang melibatkan Direktorat Jenderal Bea Cukai, CV. Binuang Sakti Perkasa, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Melalui sesi tersebut harapannya dapat mendorong awareness UMKM untuk dapat mengenal dan masuk pada ekosistem ekspor.

Lebih lanjut di jelaskan Wahyu , telah dilaksanakan kegiatan Diplotalk mengenai potensi pembiayaan ekspor dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dan Bank Central Asia (BCA). Pada sesi ini harapannya dapat memberikan opsi kepada pelaku UMKM mengenai potensi pemanfaatan skema pembiayaan yang dimiliki oleh perbankan untuk kegiatan ekspor. Pada dua kegiatan tersebut acara ini telah dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan usaha UMKM, Mahasiswa sampai dengan 10 Petani Kopi yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dalam rangka mempromosikan cita rasa kopi di Bengkulu dengan standar nasional, maka telah dilaksanakan agenda cupping show yang diikuti 10 petani kopi binaan dan mitra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Penilaian uji cita rasa dilakukan oleh Dewaji Coffee Lab yang berasal dari Kota Bandung. Melalui uji tersebut rata-rata kopi di Provinsi Bengkulu masuk pada kategori premium quality.

Selain itu, sebaga bentuk penguatan ekosistem pariwisata pada komoditas unggulan kopi dan meningkatkan daya tarik wisatawan, telah dilakukan barista challange yang dikuti 12 peserta terpilih pada hari ini. Melalui Latte Art, promosi keindahan Provinsi Bengkulu dapat dilakukan sembari meminum segelas kopi. Juri pada sesi ini langsung dilakukan oleh Restu Sadam Hasan yang merupakan Indonesia Latte Art Champion tahun 2019-2021.

Pada sisi hilir, kami telah melakukan business matching dengan dua agregator yaitu Wanoja Coffee dari Kota Bandung dan CV. Binuang Sakti Perkasa. Kedua agregator tersebut telah menyuplai kopi pada level nasional dan internasional. Harapan kami, Robusta dari Provinsi Bengkulu dengan hasil uji cita rasa yaitu premium quality dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas. Pada malam hari ini, akan dilaksanakan penandatanganan kerjasama pembelian kopi antara 10 kelompok tani binaan dan mitra di Provinsi Bengkulu dengan kedua agregator tersebut.

Selanjutnya, sebagai tahap awal optimalisasi produk teh yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Kantor Perwakilan Bank Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Tani Teh Kabawetan untuk dapat mengirimkan produk teh terbaiknya yaitu teh hijau dan teh hitam sebagai salah satu souvenir pada kegiatan Festival Cerito Kopi dan Teh Bengkulu. Lebih lanjut, kami juga melakukan showcasing kemasan teh tersebut pada booth UMKM binaan dan mitra kami.

Pada hari ini juga hadir 19 UMKM selain komoditas kopi yaitu pada sektor makanan dan minuman serta wastra khas Provinsi Bengkulu. Sebagai bagian dari pengembangan ekosistem pariwisata, UMKM memiliki peran yang penting untuk dapat menggambarkan kekayaan provinsi Bengkulu. Hal tersebut secara langsung juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kedepannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu senantiasa menguatkan sinergi dengan stakeholders dalam rangka pengembangan ekosistem pariwisata di Provinsi Bengkulu khususnya pada komoditas-komoditas unggulannya. Sehingga, semakin banyak UMKM di Provinsi Bengkulu yang akan memiliki standar internasional menjangkau pasar global.(rilis)

Exit mobile version