BENGKULU, REALITAPOST.COM — Pembatasan maksimal atau yang dikenal dengan istilah Demoninasi masyarakat dalam melakukan transaksi penukaran uang baru menjelang lebaran idul fitri tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 3,8 per orang.
Kepala BI Perwakilan Bengkulu memperlihatkan uang baru yang siap diedarkan disejumlah titik di Provinsi Bengkulu jelang lebaran idul fitri 1444 H.
Hal itu disampaikan, Darjana selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, disela-sela kegiatan peluncuran program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023, Senin (27/3) dan dihadiri undangan dan awak media.
Dijelaskan dia, Saat ini penukaran uang menyambut lebaran merupakan sebuah tradisi rutin tahunan di masyarakat. BI Bengkulu selalu siap untuk melayani penukaran uang baru sehingga dapat semakin mengoptimalkan pengelolaan uang rupiah menjelang hari raya melalui ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya.
“Kita juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST. Agar transaksi secara manual bisa ditekan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat bertransaksi tanpa harus membawa banyak uang,” jelasnya.
Sementara itu, Kegiatan Serambi 2023 ini dilaksanakan secara nasional hingga 20 April, tahun ini Bank Indonesia Bengkulu menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan Idul Fitri sebesar Rp 2,67 triliun atau sudah melebihi target estimasi kebutuhan uang 125 persen.
“Kita menyebar beberapa mobil kas keliling dari BI Bengkulu ada dua unit mobil layanan kas dan 6 mobil dari berbagai perbankan di Bengkulu. Lokasinya ada di Pasar panorama, Pasar Pagar Dewa, View Tower dan ada nanti di lapangan parkir kita di BI dan di Bandara Fatmawati,” jelasnya.(Damar/Dian Marfani)