BENGKULU — Bagi warga Kota Bengkulu tentu agak asing mendengar nama Nuragiyanti Dewi Permatasari yang belakangan ini beredar poster besar di Simpang Lima kota Bengkulu dengan tulisan Calon Walikota Bengkulu. Nama Nuragiyanti atau yang akrab disapa Agi ini tidak lain adalah putri mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin.
Saat ini wanita bernama lengkap dengan gelarnya, Nuragiyanti Dewi Permatasari, M.Arch, digadang-gadang bakal bertarung di Pilwakot 2024 ini. Kabar majunya Agi terkonfirmasi oleh Tim Keluarga Agusrin Najamudin, Anshar Elahi Sinaga. “Saya belum bisa banyak berbicara. Silakan rekan-rekan media nilai sendiri. Nanti kalau sudah waktunya akan kami sampaikan secara resmi,” kata Anshar.
Menarik pada isu majunya putri mantan gubernur Agusrin tersebut, Agi tidak menyematkan nama besar orang tuanya selaku tokoh yang pernah memimpin Provinsi Bengkulu. Adapun yang ditonjolkan Agi, untuk memperkenalkan dirinya ke masyarakat Kota Bengkulu, yakni dengan menonjolkan latar belakang dirinya sebagai arsitek muda.
Diketahui, berdasarkan rangkuman yang dilakukan RB, Agi memiliki rekam jejak yang menterang. Yang menunjukkan kualitas kepemimpinan dan dedikasi yang luar biasa.
Berikut adalah profil rinci tentang dirinya :
Sosok Agi memulai pendidikan di SD Negeri 1 Kota Bengkulu, yang menanamkan dasar-dasar akademik yang kuat. la melanjutkan pendidikan di Binus International School Simprug, Jakarta, di mana ia berhasil memperoleh sertifikat International Baccalaureate. Sertifikat ini merupakan bukti dari kemampuan akademiknya yang tinggi dan komitmen terhadap pembelajaran yang berkelanjutan.Aktivitas Ekstrakurikuler di SMA, Agi memimpin Service Club, sebuah organisasi amal yang bekerja sama dengan HOPE, organisasi nirlaba.
Perannya di sini menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dan dedikasinya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Agi juga aktif dalam kegiatan Model United Nations, yang mengasah keterampilan diplomasi dan debatnya, serta memperluas pemahaman tentang isu-isu global.Kemudian, Agi diterima di Architectural Association School of Architecture di London, yang dikenal sebagai universitas terbaik di dunia untuk arsitektur.
la menyelesaikan pendidikan dari S1 hingga S2 di sana, memperoleh gelar Master of Architecture (M.Arch). Ini menunjukkan dedikasinya terhadap studi arsitektur dan desain yang mendalam. Di London, Agi juga aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan menjadi bagian dari tim entrepreneurship. Ini menunjukkan minat dan keahliannya dalam bidang kewirausahaan dan komitmen untuk mengembangkan kemampuan. Setelah menyelesaikan pendidikan, Agi bekerja di perusahaan arsitektur ternama di London, Horden Cherry Lee Architects.
Di sini, ia terlibat dalam berbagai proyek inovatif dan berpengaruh, menunjukkan kemampuan profesionalnya dalam industri arsitektur.
Sementara itu, pengamat politik, Dr. Master Jhon menerangkan, bahwa kandidat muda atau baru pada Pilkada di kabupaten/kota maupun Provinsi Bengkulu memiliki beberapa keuntungan, salah satunya kandidat tersebut belum memilki rekam jejak yang buruk di mata publik Bengkulu. Sehingga, masyarakat sebagai konstituen dalam Pilkada 2024 belum bisa menilai lebih rinci terkait kandidat tersebut.“Kandidat baru terjun memilki keuntungan hingga kelemahan, seperti apabila ia baru maka kandidat itu belum memilki rekam jejak yang buruk,” ungkap Master Jhon.
Lebih jauh, Master Jhon menerangkan, bahwa kandidat yang baru juga memilki kelemahan. Yakni, kandidat tersebut cenderung belum dikenal luas. Sehingga, kandidat tersebut harus lebih memasifkan kempanye dirinya sebagai kandidat pada Pilkada.“Harus lebih memperkenalkan diri, karena masyarakat selaku konstituen pasti belum banyak mengenal,” ungkap Mater Jhon.(Red)
