BENGKULU — Dalam upaya mencegah inflasi dan memastikan ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar pasar murah yang bekerja sama dengan berbagai instansi terkait. Program ini menjadi langkah nyata Pemprov Bengkulu untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari sosialisasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Pasar murah ini melibatkan Bank Indonesia, Bulog, Baznas, dan instansi lainnya.
“Tujuan utama kami adalah mencegah inflasi dan memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. Kami berharap masyarakat, khususnya di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu, dapat memanfaatkan pasar murah ini,” ujar Hafni Khaidir belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa pasar murah ini bukan hanya menawarkan harga yang murah, tetapi juga bertujuan membantu perekonomian masyarakat.
“Kami menekankan agar masyarakat benar-benar memanfaatkan pasar murah ini karena selain harganya yang terjangkau, program ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Hafni juga menyebutkan bahwa pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan daerah tetangga untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tercukupi sehingga harga-harga tetap stabil.
“Contohnya, Kabupaten Mukomuko telah bekerja sama dengan kabupaten di Pesisir Sumatra Barat untuk mendapatkan pasokan daging, telur, dan bawang. Kerja sama ini telah berjalan dengan baik dan kami berharap kabupaten lain dapat melakukan hal yang sama,” jelasnya.(ADV)