Pemdes Gunung Ayu Kecamatan Seginim Bengkulu Selatan secara simbolis menyerahkan bantuan BLT Tahun 2023 |
BENGKULU SELATAN, REALITAPOST.COM –Pemerintah Desa Gunung Ayu Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan gelar acara penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023 di Kantor Desa Gunung Ayu.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Gunung Ayu Mikardin, Babinsa,Ketua BPD Siska Okta Sari, Pendamping Lokal Desa, serta masyarakat yang menerima bantuan. Senin, 13/03/2023.
Perlu untuk diketahui, Pemerintah menetapkan aturan baru yang membuat penerima BLT DD Tahun 2023 sama seperti Tahun sebelumnya, para penerima BLT DD Tahun 2023 akan mendapatkan bantuan sebesar 300 ribu setiap bulan mulai dari bulan Januari hingga Desember.
Akan tetapi, dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Permenkeu RI) Nomor 201/PMK.07/2022 yang dijadikan sebagai landasan mutlak bagi Desa dalam mengelola Dana Desa Tahun 2023 sesuai dengan pasal 36 ayat satu dan dua bahwa calon keluarga penerima manfaat BLT DD sebagaimana maksud di atas ialah keluarga miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan terdaftar dalam keluarga data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem seperti mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis dan atau difabel, tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan, atau rumah tangga dengan anggota rumah tunggal lanjut usia.
Saat menyampaikan sambutannya, Kepala Desa Gunung Ayu Mikardin mengatakan “sesuai dengan aturan yang terbaru bahwasanya penerima BLT DD ini harus warga yang miskin ekstrim, maka warga yang berhak menerima bantuan tersebut ada sebanyak 23 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Dengan adanya penyaluran BLT DD sebanyak tiga bulan sekaligus dengan jumlah Rp.900.000 ini, saya harap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin dan tentunya bermanfaat untuk kebutuhan”,paparnya.
“Kepada masyarakat Desa Gunung Ayu sebanyak 23 KPM ini bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk kepentingan dapur. Jangan dipamer-pamerkan dengan masyarakat yang tidak dapat bantuan ini, karena itu akan memicu kecemburuan sosial”,tutupnya.(Disianto/Dian Marfani)