Bengkulu Selatan, Realitapost.com — Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 14 miliar guna mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan segera digelar. Langkah ini diambil untuk memastikan proses demokrasi berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, menyampaikan bahwa alokasi anggaran tersebut merupakan hasil perencanaan yang matang demi menjamin PSU berjalan secara transparan, aman, dan efisien.
“Kami telah melakukan persiapan dengan cermat agar PSU dapat berlangsung tanpa kendala. Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai aspek penting seperti logistik, administrasi, pengawasan, serta pengamanan,” ujar Sukarni.
Anggaran tersebut mencakup biaya untuk penyelenggara PSU, pengawasan yang ketat, serta pengamanan yang maksimal agar proses pemungutan suara berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan. Selain itu, pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan segala kebutuhan teknis dan administratif terpenuhi dengan baik.
“Dana yang disiapkan mencakup seluruh aspek pelaksanaan PSU, termasuk logistik pemilu, honor penyelenggara, serta fasilitas pengamanan. Hal ini dilakukan agar PSU berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan keterbukaan,” tambah Sukarni.
Dengan dukungan dana yang mencukupi dan perencanaan yang matang, diharapkan PSU di Bengkulu Selatan dapat berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang adil. Pemerintah daerah berharap pelaksanaan PSU ini dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilu dan memperkuat proses demokrasi di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses demokrasi, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, untuk memastikan pelaksanaan PSU berlangsung dengan kondusif.
“Insya Allah, pada Senin (10/3) mendatang akan dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum PSU dilaksanakan,” tutup Sukarni