berita realitapost
banner 728x250

Pemkab Rejang Lebong Dirikan Sekolah SMA Unggulan Garuda

banner 120x600

Rejang Lebong, Realitapost.com — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berhasil mengukuhkan diri sebagai tuan rumah pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi resmi menetapkan Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, sebagai lokasi sekolah unggulan tersebut.

Penetapan itu tertuang dalam surat bernomor 0343/D/HM.00.00/2025 tertanggal 18 Agustus 2025 yang ditandatangani Dirjen Sains dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani. Lokasi yang dipilih adalah kawasan eks-Balai Diklat BPSDM dengan luas 20,5 hektar.

Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari SE MAP, menyebut keputusan ini sebagai momentum penting. “Ini saatnya mengembalikan marwah Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di Sumatera Bagian Selatan seperti tempo dulu,” ujarnya.

Fikri menambahkan, sekolah ini akan menampung sekitar 480 murid unggulan serta membuka peluang kerja bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Dikti-Saintek, khususnya Wamen Prof Stella Christie dan Dirjen Ahmad Najib, serta dukungan penuh dari Bappeda, BPKD, DPRD, forkopimda, hingga masyarakat. “Alhamdulillah, ini buah kerja bersama,” tegasnya.

Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda R Purba SHut M.Ling, menyebut penetapan ini menjadi penutup dari perjuangan panjang. “Perjuangan kita tak sia-sia. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung,” katanya.

Program Strategis Nasional

Menurut Wamen Dikti-Saintek, Prof Stella Christie, Ph.D, kawasan Mojorejo masuk tiga besar nominasi terbaik dari 38 provinsi karena memenuhi syarat lahan minimal 20 hektar, akses dekat bandara dan stasiun, serta faktor teknis lain.

Stella menegaskan SMA Unggul Garuda merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto. Secara nasional, akan dibangun 20 sekolah unggulan, tiga di antaranya di Sumatera: Aceh Utara, Lampung, dan Rejang Lebong.

Sekolah di Mojorejo ditargetkan rampung Juni 2027 dan akan berkolaborasi dengan 22 perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

“Sekolah ini akan menjadi pusat lahirnya talenta anak bangsa agar bisa bersaing global,” ujar Stella. Menurutnya, kehadiran siswa dari berbagai provinsi juga akan menghidupkan UMKM serta memperkuat wisata daerah.

Dibonceng Motor Trail

Sebelum surat resmi turun, Stella lebih dulu meninjau langsung Mojorejo bersama Bupati Fikri, Wabup Hendri, dan jajaran forkopimda. Menariknya, ia dibonceng motor trail melintasi jalan tanah berbatu yang biasa dilalui petani menuju kebun.

“Lahan ini indah sekali. Udaranya segar, suasananya tenang, sangat cocok untuk lingkungan pendidikan unggul,” ujarnya setelah berhenti di lahan dengan panorama Danau Mas Harun Bastari dan Bukit Kaba.

Selain Mojorejo, Stella juga meninjau Air Bening, Tebat Tenong Luar, dan dua titik di Dataran Tapus. Namun, panorama serta aksesibilitas Mojorejo akhirnya menjadikannya pilihan utama.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *