BENGKULU, REALITAPOST.COM — Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Bengkulu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa. Rapat paripurna kali ini dalam rangka memperingati HUT ke-304 Kota Bengkulu.
“Selamat Hari Jadi ke-304 untuk Kota Bengkulu. Momentum yang baik ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam pelaksanaan program dan upaya dalam memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Menteri Anas di Gedung DPRD Kota Bengkulu, Kamis (16/03).
Dihadapan para anggota dewan, Menteri Anas menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait reformasi birokrasi. Pertama, birokrasi harus berdampak, kemudian, birokrasi bukanlah tumpukan kertas. Dan ketiga, birokrasi harus bergerak lincah dan cepat.
Saat ini, ungkap mantan Kepala LKPP, pemerintah masih seringkali dihadapkan dengan permasalahan internal birokrasi atau masalah di hulu, daripada menyasar langsung permasalahan pembangunan di hilir. Oleh karenanya, saat ini dilakukan percepatan reformasi birokrasi (RB) melalui reformasi birokrasi tematik.
“RB Tematik ini adalah kerangka kerja untuk mengurai dan menyelesaikan masalah tata kelola terkait program prioritas Presiden agar dampaknya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Menteri Anas.
Terdapat empat fokus dari RB Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan. Kemudian, fokus lainnya adalah RB Tematik program prioritas Presiden untuk merespons dan mengawal isu mendesak untuk meminimalisasi risiko dampak pada masyarakat.
“Untuk itu, kami juga tagline agar kerja pemerintah dapat dengan cepat memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat, yakni Bergerak untuk Reformasi Birokrasi Berdampak,” lanjutnya.(ADV/Dian Marfani)