REALITAPOST.COM, BENGKULU — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Bengkulu, belum lama ini.
Dalam amanatnya, Plt Gubernur Rosjonsyah, menekankan bahwa peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda merupakan momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia.
“Sumpah Pemuda adalah momen di mana pemuda Indonesia menunjukkan tekad untuk bersatu dan membangun negeri ini. Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, tetapi semangat untuk membangun kekuatan bangsa,” ungkap Rosjonsyah.
Ia juga menyebutkan bahwa peringatan kali ini memiliki makna lebih mendalam karena bertepatan dengan masa transisi pemerintahan.
“Peringatan Sumpah Pemuda kali ini berlangsung di masa transisi pemerintahan, di mana peran pemuda semakin krusial dalam menyongsong perubahan dan memajukan bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Plt Gubernur Rosjonsyah menggarisbawahi pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan nasional, sesuai instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menyerukan peningkatan peran serta generasi muda.
Menurutnya, pemuda saat ini tidak bisa diabaikan dan harus difasilitasi agar dapat mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Seluruh pemangku kepentingan tidak bisa mengabaikan kepentingan pemuda. Pemuda harus dilayani dan diberdayakan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita tahu, pemuda saat ini sudah sangat maju, bahkan Wakil Presiden kita saat ini adalah seorang pemuda,” ujarnya.
Terakhir, Rosjonsyah menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi pengingat bahwa kebangkitan pemuda bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan untuk memperkuat kontribusi di berbagai bidang demi mencapai visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
“Ini memicu seluruh pemuda untuk berlomba-lomba memacu prestasi, baik di bidang olahraga, kewirausahaan, maupun politik. Kesempatan bagi pemuda saat ini sangat terbuka lebar. Pemuda adalah ujung tombak perubahan, dan kita harus memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin,” katanya.(ADV)