Ratusan Sopir Angkot Bengkulu Demo Tolak Taksi Online


BENGKULU –
Beroperasinya taksi online di Kota Bengkulu saat ini telah menuai keresahan
terhadap ratusan sopir angkutan kota (Angkot). Para sopir angkot mulai dari
angkot warna Kuning, Biru, Putih, Merah dan Hijau merasa terancam keberadaan taksi
online di Kota Bengkulu.
Hari ini (09 November 2017), puluhan perwakilan
darimasing-masing warna angot menggelar demo yang dimulai 5 titik kumpul dari
masing-masing rute. Peserta aksi akan berkumpul bersama di Kantor Walikota
Bengkulu untuk meminta kepada Pemerintah setempat segera menutup keberadaan
taksi online yang dinilai belum laik beroperasi di Kota Bengkulu.

Dihadapan wartawan, Dedi Harmudi, perwakilan
peserta aksi demo, mengatakan aksi demo ini merupakan aspirasi ratusan sopir
angkot yang kini berjumlah lebih kurang 200-an unit dari 5 warna yang ada di
Kota Bengkulu. Pada prinsipnya, pendemo meminta kepada Pemkot untuk menutup
akses taksi online di Kota Bengkulu karena sudah mengancam penghasilan para
sopir yang kini sudah susah mendapatkan uang.


Sebelum taksi online beroperasi pendapatan kami
sudah sangat menurun. Kini ditambah lagi adanya taksi online makin menambah
turunya penghasilan setiap sopir setiap harinya. Rata-rata penurunan
penghasilan kami berkisar 50 sampai 70 persen. Hal itu mulai sangat terasa
dalam 2 bulan tarakhir Dedi Harmudi peserta aksi demo sopir angkotini. Untuk itu kami perwakilan pendemo ini minta kepada
Pemerintah tidak mengeluarkan izin operasi taksi online dan segera ditutup
operasinya,” pintanya yang diaminkan peserta pendemo lainnya.

Sejauh ini, aspirasi para sopir angkot sudah
diakomodir dari anggota DPRD Kota Bengkulu namun pasca hearing perwakilan
angkot tersebut hingga kini belum ada aksi atau tindaklanjut dari tuntutan
ratusan angkot.”Makanya kini kita medesak agar ada tindaklanjutnya,” tegasnya.[DMR]

Exit mobile version