Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggelar Silaturahmi
dengan Ketua Umum PWI Pusat dan Insan Pers, di Balai Raya Semarak
Bengkulu, (13/09/2019).
dengan Ketua Umum PWI Pusat dan Insan Pers, di Balai Raya Semarak
Bengkulu, (13/09/2019).
Acara
tersebut di hadiri Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti beserta
Kepala OPD dan Asisten dilingkup Pemrov Bengkulu, Unsur Forkompinda
Provinsi, instansi vertikal, Ketua PWI Provinsi beserta pengurus PWI
Kabupaten/kota Bengkulu, Pimpinan Media Cetak, Televisi dan Online serta
para wartawan.
tersebut di hadiri Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti beserta
Kepala OPD dan Asisten dilingkup Pemrov Bengkulu, Unsur Forkompinda
Provinsi, instansi vertikal, Ketua PWI Provinsi beserta pengurus PWI
Kabupaten/kota Bengkulu, Pimpinan Media Cetak, Televisi dan Online serta
para wartawan.
Dalam
kesempatan itu juga, dilaksanakan pelantikan PWI Peduli Provinsi
Bengkulu periode 2019-2020 serta Pelantikan dan Pengukuhan PWI Kabupaten
Kaur periode 2019-2022.
kesempatan itu juga, dilaksanakan pelantikan PWI Peduli Provinsi
Bengkulu periode 2019-2020 serta Pelantikan dan Pengukuhan PWI Kabupaten
Kaur periode 2019-2022.
Dewan
Pengurus PWI Peduli Provinsi Bengkulu serta PWI Kabupaten Kaur
dilantik langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Despari.
Pengurus PWI Peduli Provinsi Bengkulu serta PWI Kabupaten Kaur
dilantik langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Despari.
selain
itu, juga diserahkan Kartu dan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Despari
didampingi Gubernur Bengkulu dan Ketua PWI Provinsi Bengkulu.
itu, juga diserahkan Kartu dan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Despari
didampingi Gubernur Bengkulu dan Ketua PWI Provinsi Bengkulu.
Dalam
sambutannya, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Despari menjelaskan, PWI
Peduli ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian PWI terhadap masyarakat
selain dalam bentuk tulisan.
sambutannya, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Despari menjelaskan, PWI
Peduli ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian PWI terhadap masyarakat
selain dalam bentuk tulisan.
Selama ini, kata Atal, PWI dalam membantu anggotanya dan masyarakat melalui program-program sosial secara spontan.
“Melalui
PWI Peduli ini, program-program sosial lebih terstruktur dan terencana,
sehingga lebih dapat dirasakan manfaatnya lebih luas lagi bagi
masyarakat,” ujar Atal Sembiring.
PWI Peduli ini, program-program sosial lebih terstruktur dan terencana,
sehingga lebih dapat dirasakan manfaatnya lebih luas lagi bagi
masyarakat,” ujar Atal Sembiring.
Gubernur
Rohidin menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PWI Peduli dan PWI
Kabupaten kaur yang baru dilantik dan berharap pengurus baru ini dapat
menghasilkan karya untuk mencerdaskan bangsa.
Rohidin menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PWI Peduli dan PWI
Kabupaten kaur yang baru dilantik dan berharap pengurus baru ini dapat
menghasilkan karya untuk mencerdaskan bangsa.
Gubernur
Rohidin mengatakan, media saat ini bukan hanya sebatas mengkritik
pemerintah dan sebagai mitra pemerintah saja, namun saat ini media
merupakan ladang bisnis yang menjanjikan.
Rohidin mengatakan, media saat ini bukan hanya sebatas mengkritik
pemerintah dan sebagai mitra pemerintah saja, namun saat ini media
merupakan ladang bisnis yang menjanjikan.
Selain itu, Gubernur menginginkan seorang wartawan itu memiliki kompetensi dengan menyajikan berita yang akurat dan lugas.
“Yang
namanya wartawan kompeten itu beritanya pasti akurat. sesuai dengan
data dan fakta. Wartawan berkompeten ciri-cirinya adalah, kritis,
keratif, inovatif dan kominkatif,” jelas Gubernur Rohidin.
namanya wartawan kompeten itu beritanya pasti akurat. sesuai dengan
data dan fakta. Wartawan berkompeten ciri-cirinya adalah, kritis,
keratif, inovatif dan kominkatif,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur
juga meminta agar pejabat yang ada di Provinsi Bengkulu tidak takut
atau alergi dengan wartawan karena media itu sangat dibutuhkan.
juga meminta agar pejabat yang ada di Provinsi Bengkulu tidak takut
atau alergi dengan wartawan karena media itu sangat dibutuhkan.
“Jangan
takut dengan wartawan, itu salah. Wartawan itu ditemani bukan ditakuti.
Kita tidak ada apa-apanya jika tidak ada para awak media ini. Saya
justru butuh dengan teman-teman wartawan sekalian,” ungkapnya.
takut dengan wartawan, itu salah. Wartawan itu ditemani bukan ditakuti.
Kita tidak ada apa-apanya jika tidak ada para awak media ini. Saya
justru butuh dengan teman-teman wartawan sekalian,” ungkapnya.