Bengkulu, Realitapost.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap korban kebakaran warga Kelurahan Sumur Meleleh RT 04 RW 02 Kecamatan Teluk Secara Kota Bengkulu.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu, Rodi. S. Kom, MM, bersama pengurus RD Peduli turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan delapan rumah warga yang terjadi beberapa hari silam, Senin (7/4) lalu.
Dalam kunjungannya, Rodi tak hanya berdialog dengan warga terdampak, tapi juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta dan 8 paket sembako yang diserahkan langsung kepada para korban.
Menurut Rodi, bantuan yang dibagikan ini berasal dari gaji pribadinya sebagai anggota dewan. Tak hanya itu, ia juga membawa paket sembako berisi beras, telur, mie instan, dan minyak goreng untuk meringankan beban warga.
“Saya sangat prihatin. Tapi kita semua yakin, musibah ini terjadi atas kehendak Allah. Semoga para korban diberi ketabahan dan bisa segera bangkit,” katanya.
Rodi juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Pemadam Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu dan tim yang telah bergerak cepat dalam menangani kebakaran tersebut.
“Saya mengapresiasi kinerja cepat dan sigap dari Kepala PBK Kota Bengkulu Julian beserta seluruh petugas yang telah memberikan respons mereka luar biasa saat kebakaran terjadi. Dan itu patut diapresiasi,” katanya.
Ketua RW 02 Mulyadi, mengucapkan rasa terimakasih kepada wakil rakyat Rodi yang menjadi satu-satunya anggota DPRD Kota yang memberikan rasa kepedulian kepada warga korban kebakaran.
“Mudah-mudahan akan ada anggota dewan lain yang ikut memberikan rasa kepedulian kepada warga yang menjadi korban kebakaran. Apalagi kata pak Rodi tadi, bahwa tidak ada orang yang menghendaki musibah ini terjadi.
Kunjungan Rodi ini disambut baik oleh warga, termasuk Ketua Rw setempat, Mulyadi. Ia mengapresiasi kepedulian tersebut dan berharap langkah Rodi bisa diikuti oleh pihak-pihak lain.
“Terima kasih saya ucapkan atas kepedulian Pak Rodi. Ini pertama kalinya ada anggota dewan yang datang langsung dan membawa bantuan. Kami berharap ini bisa mengetuk hati yang lain untuk ikut peduli,” kata Mulyadi.
Diketahui, kebakaran hebat yang terjadi awal pekan ini menyebabkan delapan rumah warga ludes dilalap api. Warga kini masih mengandalkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat untuk bertahan dan membangun kembali rumah mereka yang telah rata dengan tanah.
