Jakarta, Realitapost.com — Pada momen peringkatan hari sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, mengingatkan kita kembali pada perjuangan pemuda. Di Jaman sekarang ini, ada seorang pemuda dari desa yang bisa berada di lingkaran istana.
Sosok tersebut yakni Agung Surahman yang merupakan asisten pribadi orang nomor satu di negara ini yakni Presiden Prabowo Subianto. Pemuda berusia 30 tahun ini merupakan seorang pemuda dari desa, tepatnya dari Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Dirinya dulunya murid SD 011 Pasar Seblat (kini SD 066 Bengkulu Utara) dan siswa SMP 02 Pasar Seblat (kini SMP 066 Bengkulu Utara). Dirinya dipercaya menjadi asisten Presiden RI tentu tidak lepas dari pribadinya yang jujur, disiplin dan tulus dalam mengabdi.
Di desa kecil tempat ia tumbuh, Agung dikenal sebagai anak yang sederhana dan bersahaja. Ibu Ida, guru Agung semasa SD, masih ingat jelas wajah polos muridnya itu.
“Agung itu anak yang penurut, sopan, dan sangat menghargai guru. Ia tidak pernah membuat masalah dan selalu bergaul dengan baik. Kami semua bangga melihat bagaimana anak yang dulu kami didik kini bisa berdiri di dekat orang nomor satu di negeri ini,” ujarnya haru.
Nada bangga juga terdengar dari Bapak Amri, guru Agung semasa SMP di Bengkulu Utara.“Sejak dulu dia punya semangat belajar tinggi, tapi tetap rendah hati. Tidak banyak bicara, tapi tindakannya selalu menunjukkan ketulusan. Kami tahu, anak seperti Agung pasti akan berhasil,” kenangnya.
Dua sekolah di Bengkulu utara tersebut kini menjadi saksi perjalanan awal seorang anak daerah yang dipercaya menjadi bagian dari lingkar kepresidenan. Bagi masyarakat Putri Hijau, Agung bukan sekadar nama besar, ia adalah simbol harapan dan inspirasi. Perjalanan Agung mengingatkan kita bahwa keberhasilan tidak lahir dari kemewahan, melainkan dari kejujuran hati dan kedisiplinan langkah.
Ia tumbuh dalam kesederhanaan, namun tidak pernah berhenti bermimpi. Ia berangkat dari daerah kecil, namun hatinya selalu tertuju pada Indonesia. Kini, ketika generasi muda disibukkan oleh hiruk pikuk dunia digital dan cita-cita instan, kisah Agung menjadi cermin bahwa kesungguhan, loyalitas, dan karakter baik tetap menjadi kunci utama untuk menapaki tangga keberhasilan.
Dari setiap langkahnya, tersimpan pesan untuk generasi muda, bahwa tidak ada jarak yang terlalu jauh bagi mereka yang setia pada impian dan tak lupa pada asalnya. Perjalanan Agung hingga menjadi Asisten Pribadi orang nomor satu di negara ini bukannya singkat.
Sebelum menjadi asisten pribadi orang nomor 1 di Republik ini, Agung yang merupakan kader Partai Gerindra. Awalnya, dirinya tak terlalu tertarik terjun ke dunia politik, ia sempat bekerja sebagai pegawai bank daerah di Sumatrea.
Ia juga menjadi admin perusahaan bidang pertanian di Bengkulu, dan membuka beberapa usaha milik sendiri pada 2017.
Agung sebelumnya merupakan mahasiswa program studi Manajemen Universitas Bengkulu angkatan 2014. Pada 2018 dirinya berpikir untuk mulai terjun ke dunia politik. Sehingga, setelah mengantongi restu ibunya, Agung kemudian meyakinkan diri mengikuti pelatihan kader Partai Gerindra.
Pelatihan itu berlangsung selama 3 bulan. Di situlah Agung melihat Prabowo secara langsung. Sebab, sebagai ketua umum partai Gerindra, Prabowo juga jadi pemateri dalam pelatihan tersebut.
Lalu, pada akhir pelatihan, Prabowo memberikan ujian akhir dan tes IQ pada 525 peserta yang hadir. Dari serangkaian tes yang dilakukan, dipilih 10 orang dengan nilai terbaik. Agung Surahman saat itu menempati peringkat pertama hasil penilaian.
Kemudian, dirinya ikut mengurus kantor Pusat Partai Gerindra di Jakarta Selatan. Sejak tahun 2019, Agung mulai aktif bekerja di kantor Prabowo.
Ia membantu dan mendampingi Prabowo Subianto yang kala itu mengikuti kontestasi pemilihan Presiden.
Kemudian, pada tahun 2020, Agung Surahman kembali bertemu Prabowo dalam rapat Nasional Partai Gerindra.
Di sela-sela rapat, Prabowo menanyakan pada peserta yang lain terkait kelayakan Agung Surahman menjadi asisten pribadi beliau.
Saat itu, Prabowo menatap wajahnya, kemudian setelah itu meminta Agung berdiri di samping beliau untuk diukur tinggi Badan dan menanyakan kepada pimpinan rapat yang hadir, apakah dirinya cocok.
Lalu, para peserta rapat menjawab cocok, Setelah itu, ia pun mempersiapkan diri untuk menjalani tugas barunya. Dirinya merasa bangga karena momen itu sekaligus menjadi pencapaian tertinggi yang berhasil diraihnya.
Lalu, tugas Agung sebagai Asisten pribadi Prabowo adalah mengatur jadwal Ketua Umum Gerindra, serta membantu dan mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024.
Dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pendaftaran Capres Prabowo Subianto dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
