Bengkulu, Realitapost.com — Berdasarkan informasi terkini setidaknya ada 24 ruangan Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) milik Pemerintah Koa Bengkulu sudah lama tidak bisa duni atau disewakan.
Sementara itu, total ruangan sewa RUSUNAWA tersebut ada sebanyak 96 kamar dan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahunnya hanya sebesar Rp 80 juta rupiah. Sedangkan untuk biaya sewa per unitnya diberlakukan variatif, mulai dari Rp 150 ribuan perbulan di lantai atas, lalu Rp 180 ribuan dilantai dua dan Rp 200 ribu untuk dilantai dasar.
“Warga yang boleh tinggal atau sewa ini harus memilik identitas ata ber KTP Kota Bengkulu, sedangkan untuk warga ber KTP luar Kota Bengkulu wajib urus pindah KTP-nY,” ujar salah satu warga yang tinggal di RUSUNAWA.
Hal ini tentu menjadi atensi bagi pemangku kebijakan agar sarana RUSUNAWA tersebut bisa dimaksimal sehingga program penyediakan tempat layak huni bagi warga tidak mampu dan target PAD bisa sejalan.(REd)
