Ka. BP PAUD DIKMAS Bengkulu Ditjen PAUD DIKMAS KEMENDIKBUD, Sa’adah Ridwan |
BENGKULU – Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 5 tahun 2017 status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai
Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BP-PNFI) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Bengkulu resmi beralih status menjadi Balai Pengembangan
PAUD dan Pendidikan Masyarakat Bengkulu Direktorat Jendral PAUD & DIKMAS Kemendikbud.
nomor 5 tahun 2017 status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai
Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BP-PNFI) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Bengkulu resmi beralih status menjadi Balai Pengembangan
PAUD dan Pendidikan Masyarakat Bengkulu Direktorat Jendral PAUD & DIKMAS Kemendikbud.
Ketika ditemui
wartawan online RealitaPost.com, Senin (30 April 2018), Kepala BP
PAUD-DIKMAS Bengkulu, Sa’adah Ridwan, menjelaskan tugas pokok dan fungsinya
adalah melaksanakan pengembangan program mutu PAUD dan Pendidikan Masyarakat
yang ada di Provinsi Bengkulu. Selain itu juga, melakukan pemetaan mutu PAUD
dan DIKMAS, Supervisi satuan pendidikan dan memfasiltiasikan penyusunan serta
pelaksanaan PAUD dan DIKMAS.
wartawan online RealitaPost.com, Senin (30 April 2018), Kepala BP
PAUD-DIKMAS Bengkulu, Sa’adah Ridwan, menjelaskan tugas pokok dan fungsinya
adalah melaksanakan pengembangan program mutu PAUD dan Pendidikan Masyarakat
yang ada di Provinsi Bengkulu. Selain itu juga, melakukan pemetaan mutu PAUD
dan DIKMAS, Supervisi satuan pendidikan dan memfasiltiasikan penyusunan serta
pelaksanaan PAUD dan DIKMAS.
“Ya, sesuai 8
standar nasional pendidikan (SNP) maka kami memiliki tugas melakukan adaptasi
terhadap semua aturan tugas yang baru baik secara internal dan eksternal. Kami
juga akan mengevaluasi tugas yang selama ini dikerjakan sehingga kedepannya
akan lebih baik. Terutama untuk peningkatan mutu pendidikan di Bengkulu,” ujar
Sa’adah.
standar nasional pendidikan (SNP) maka kami memiliki tugas melakukan adaptasi
terhadap semua aturan tugas yang baru baik secara internal dan eksternal. Kami
juga akan mengevaluasi tugas yang selama ini dikerjakan sehingga kedepannya
akan lebih baik. Terutama untuk peningkatan mutu pendidikan di Bengkulu,” ujar
Sa’adah.
Lebih lanjut
kata Sa’dah, jumlah anggaran yang dimiliki BP PAUD dan DIKMAS Dirjen
Kemendikbud, melalui APBN sebesar Rp 8 milliar lebih. Anggaran tersebut
diperuntukkan untuk semua kegiatan yang ada selama 1 tahun anggaran.
Peruntukkannya antara lain biaya operasional, gaji pegawai, honorer sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), untuk program pembinaan bagi
para guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS).
kata Sa’dah, jumlah anggaran yang dimiliki BP PAUD dan DIKMAS Dirjen
Kemendikbud, melalui APBN sebesar Rp 8 milliar lebih. Anggaran tersebut
diperuntukkan untuk semua kegiatan yang ada selama 1 tahun anggaran.
Peruntukkannya antara lain biaya operasional, gaji pegawai, honorer sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), untuk program pembinaan bagi
para guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS).
“Jadi kalau
dibilang ideal maka anggaran tersebut belum memadai. Makanya kami berencana
mulai tahun depan (2019) akan mengusulan anggaran lagi sesuai dengan
ruang lingkup kerja kami. Semisal kegiatan pelatihan dan pembinaan Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dan kegiatan pelatihan lainnya,” paparnya.[BUDI/Adv]
dibilang ideal maka anggaran tersebut belum memadai. Makanya kami berencana
mulai tahun depan (2019) akan mengusulan anggaran lagi sesuai dengan
ruang lingkup kerja kami. Semisal kegiatan pelatihan dan pembinaan Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dan kegiatan pelatihan lainnya,” paparnya.[BUDI/Adv]