Rejang Lebong, Realitapost.com, — Pemkab Rejang Lebong menggelar safari ramadhan, 1446 Hijriah, di Masjid AL Fath Desa Tabah Tinggi Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT). Sabtu, (8/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri wakil Bupati Rejang Lebong, Dr.H.Hendri, S.STP, Anggota DPRD Rejang lebong Destiyansah, Forkopimda Rejang Lebong, Kepala Desa Tabah Tinggi, Mustar, dan Lampisan masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Dr.H.Hendri, S.STP menyampaikan dihadapan seluruh jemaah ia juga menyampaikan program 100 hari Fikri Hendri yang mulai dilaksanakan.
‘’Salah satu program 100 hari kita adalah membebas biaya bagi murid SD dan SMP. Kalau masih ada SD dan SMP yang menarik biaya tolong laporkan kepada saya selaku Wabup atau dapat langsung kepada Pak bupati,’’ sampainya
Lanjutnya melalui safari ramadhan ini merupakan salah satu bentuk sikap dan peran pemkab Rejang Lebong, dalam membangun tali silaturahmi sesama muslim khususnya pemerintah dan masyarakat Rejang Lebong. Lanjutnya karena secara substansi kegiatan ini juga merupakan wadah komunikasi melalui penyampaian pesan-pesan agama lewat tausiyah para da’i yang diutus sekaligus penyampaian dan arahan pemerintah daerah kepada masyarakat
“Kegiatan safari ramadhan secara fungsional diharapkan akan menjadi salah satu perekat atau ukhuwah antara pemerintah selaku umara dengan ulama dan masyarakat,” Ujarnya
Sementara itu Uztadz Yuli Wahyudi S,Pd.i dalam tausyiahnya menyampaikan pentingnya puasa bagi umat muslim, karena jika berpuasa akan mendapatkan kesehatan, dan pahala yang berlipat ganda, lanjutnya puasa tidak hanya untuk menahan lapar dan haus tapi mengajarkan kita semua agar bisa menahan amarah dan nafsu.
“Puasa ini selain kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda, terhadap tubuh kita juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit magh,” Sampai Uztadz Yuli Wahyudi dalam tausiahnya.
Lanjutnya puasa juga dapat memberikan kesehatan bagi tubuh, karena pencernaan dalam tubuh ketika umat muslim berpuasa menjadi teratur, sehingga toksin-toksin dan racun-racun yang ada didalam tubuh keluar dengan sendirinya ketika kita berpuasa.
“Seperti contohnya ketika ada pasien yang ingin menjalani operasi, akan di suruh dokter untuk berpuasa, agar apa agar racun dan toksin tersebut keluar,” akhirnya.(Ahmad).