Warga Muhajirin Minta Pemkot Bengkulu Serius Atasi Persoalan Sampah

KOTA BENGKULU — Kota Bengkulu menghadapi masalah serius terkait sampah siring yang menumpuk di sepanjang Jalan Muhajirin dan Adius, Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati. Akumulasi sampah di area ini telah menyebabkan berbagai masalah, termasuk potensi banjir saat musim hujan, bau tidak sedap, dan pemandangan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat setempat.

Menurut laporan dari Ham, seorang warga Jalan Muhajirin 21, Kota Bengkulu, aktivitas gotong royong dilakukan pada Minggu, 1 September 2024, untuk menangani masalah sampah ini.”Kalau tidak dibersihkan, kami khawatir saat hujan akan terjadi banjir,” jelas Ham (1/9/24).

Pembersihan ini adalah upaya komunitas lokal untuk mencegah dampak buruk yang mungkin timbul akibat penumpukan sampah di aliran siring.

Warga setempat sangat berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengatasi masalah ini.

“Kami, warga Jalan Al-Muhajirin dan Jalan Adius, khususnya yang tinggal dekat siring, sangat mengharapkan pemerintah melakukan pembersihan dan pengerukan secara rutin,” ungkap Ham kepada awak media.

Ia menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan lingkungan tetap bersih dan aman. Tindakan cepat dari pemerintah dalam menangani masalah sampah siring ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pembersihan dan pemeliharaan rutin di area ini akan sangat membantu dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penumpukan sampah. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan lingkungan di Kota Bengkulu dapat menjadi lebih bersih dan nyaman.(Damar)

Exit mobile version