BENGKULU — Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini Ketua DPD RI terpilih Sultan B Najamuddin akan tiba di bumi raflesia.
Juru bicara keluarga besar Agustin Najamuddin, Hamdani Yakub, kepada wartawan ini menjelaskan bahwa kedatangan Ketua DPD RI terpilih di bumi Raflesia yang dijadwalkan pada Minggu, 12 Oktober 2024 mendatang.
“Ya insyaallah jadwalnya itu pak Sultan ke Bengkulu. Kedatangan tersebut juga sekaligus untuk membahas rencana kegiatan syukuran pesta rakyat,” ujar Hamdani.
Terkait rencana pesta rakyat tersebut, dia menambahkan bahwa semua itu dimaksudkan sebagai wujud syukur atas doa dan dukungan masyarakat Bengkulu khusus kepada rekan senator DPD Dapil Bengkulu. Terkecuali Destita Khailisani yang sejak awal tidak mendukung putra asli Bengkulu,” jelasnya.
Untuk itu dia mengajak semua lapisan masyarakat Bengkulu untuk dapat beramai-ramai menghadiri kegiatan pesta rakyat ini yang nantinya akan diisi dengan rangkaian seni daerah Bengkulu, pertunjukan musik, dan pesta kuliner.
“Acara nantinya juga akan mengundang semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, unsur pemerintah daerah dan tamu undangan lainnya. Jadi sekali lagi kami harapkan kedatangan adik sanak masyarakat se Provinsi Bengkulu di kediaman pribadi Pekan Sabtu,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris HPBR Provinsi Bengkulu, Dian Marfani, mengajak semua elemen pemuda Kota Bengkulu dan umumnya provinsi Bengkulu untuk sama-sama ikut meramaikan acara pesta rakyat yang digagas Sultan B Najamuddin yang kini resmi me jadi Ketua DPD RI periode 2024-2029.
“Tentunya kami sebagai pemuda Bengkulu sangat bangga atas prestasi dan perjuangan bang Sultan B Najamuddin yang bisa menjadi tokoh nasional dan diharapkan bisa mempercepat kemajuan provinsi Bengkulu. Dan kami sangat menyakini itu. Apalagi dukungan senator sesama Dapil yakni Mbak Elisa Ermasari dan Leny Jhon Latief bisa menambah spirit,” jelasnya.
Dia juga masih menyayangkan dengan sikap politik Destita Khailisani yang sejak awal tidak mendukung putra daerah sebagai calon Ketua DPD RI. Kini kami mendesak agar Destita harus minta maaf secara terbuka kepada masyarakat Bengkulu karena sudah mengkhianati kepercayaan masyarakat dengan mendukung orang lain ketimbang putra asli Bengkulu. (Damar)