BENGKULU — Maraknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan di Pantai Panjang Bengkulu membuat pemandangan yang indah menjadi semrawut dan dak beraturan, sehingga mengganggu keindahan destinasi wisata tersebut.
Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, ada sekitar 54 auning diperuntukkan bagi pedagang yang berada pada zona 1.
“Ada 3 zona di Pantai Panjang, jadi untuk tahap awal, kita dari dinas mengalokasikan 54 auning untuk para pedang, sehingga destinasi wisata ini menjadi lebih indah, dan sifatnya auning ini adalah non permanen,” ungkap Murlin, di ruang kerjanya, Kamis 18 Juli 2024.
Murlin pun menuturkan, setelah adanya auning ini nanti, maka tidak ada lagi pedangan yang berjualan sembarangan di Pantai Panjang.
“Kita sudah sosialisasikan kepada seluruh pedagang di Pantai Panjang, dan auning ini diperuntukkan untuk pedagang pakaian dan pedagang yang tidak menjadi kuliner, karena untuk kuliner, kita beri tempat khusus,” lanjutnya.
Untuk Pusat Kuliner yang bangunannya sudah ada di Pantai Panjang, Murlin mengatakan akan segera di normalisasi sehingga lebih nyaman pedagang untuk berjualan.
“Kita berharap apa yang kita lakukan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan wisata di Bengkulu dan memberikan dampak untuk perekonomian masyarakat,” tutup Murlin.(Tim)