banner 728x250

Legislator Tengku Zulkarnain Kecam Penolakan Rujukan Pasien Sampai Meninggal Ke Rumah Sakit Tiara Sella dan RSMY

banner 120x600

BENGKULU – Kasus penolakan pasien rujukan yang dilakukan kedua Rumah Sakit yakni RS Tiara Sella Kota Bengkulu dan Rumah Sakit M Yunus Bengkulu untuk kedua kalinya ini mendapatkan kecaman dari masyarakat.

Bahkan yang membuat miris adalah kasus penolakan anak bayi yang baru berusia 10 hari akhirnya meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan pelayanan pasca dirujuk kedua rumah sakit tersebut.

Atas tindakan kedua rumah sakit tersebut, salah satu legislator Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Tengku Zulkarnain angkat bicara soal kasus penolakan pasien rujukan yang dilakukan kedua rumah sakit tersebut.

Menurut dia sangat disesalkan atas tindakan kedua rumah sakit yang sudah terjadi kedua kalinya. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemanggilan semua rumah sakit dan klinik yang ada di Kota Bengkulu.

“Ya jadi dalam waktu dekat, kami akan memanggil seluruh rumah sakit dan klinik di Kota Bengkulu untuk mengevaluasi sistem rujukan dan pelayanan mereka. Sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti ini,” terangnya kepada wartawan.

“Rumah Sakit Tiara Sella selalu berdalih tidak memiliki alat yang memadai dan melakukan rujukan ke RSMY. Tapi di RSMY ternyata alat ventilator yang dibutuhkan sedang digunakan oleh pasien lain. Ini sangat disayangkan,” ungkapnya.

Teuku menilai, dengan kejadian ini menunjukkan jika sistem pelayanan kesehatan di Bengkulu, terutama dalam hal rujukan, masih jauh dari kata ideal dan masih ruwet. Untuk itu, pihaknya akan mendesak pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rumah sakit dan klinik di Bengkulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *