banner 728x250

Sultan Najamuddin Bungkam Soal Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD RI

Sultan Najamudin diam seribu bahasa saat dikonfirmasi terkait dugaan suap dalam proses pemilihan Ketua DPD RI
banner 120x600

Jakarta, Realitapost.com — Sikap bungk Ketua DPD Sultan Najamudin saat dikonfirmasi awak media terkait dugaan suap dalam proses pemilihan Ketua DPD RI menuai pertanyaan publik.

Padahal dugaan itu terungkap dalam laporan yang telah dilaporkan ke KPK. Namun Sultan cenderung mengabaikan sejumlah pertanyaan awak media.

“Tanggapannya Pak terkait ada laporan ke KPK soal pemilihan pimpinan DPD katanya ada melibatkan money politics?” tanya awak media kepada Sultan di gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Namun, Sultan hanya mengacungkan jempol dan tersenyum saat mendengar pertanyaan dari wartawan. Sultan bungkam dan tak keluar kata satu pun.

Dia pun tak menjawab pertanyaan lain yang tak berkaitan dengan dugaan suap. Sultan terus berjalan meninggalkan gedung DPD RI.Sebelumnya M Fithrat Irfan, seseorang yang mengaku sebagai mantan staf di DPD RI, melapor ke KPK terkait dugaan suap dalam proses pemilihan Ketua DPD RI 2024-2029. Irfan menyebut uang itu mengalir ke setidak-tidaknya 95 anggota DPD RI.

Irfan datang ke KPK bersama kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, pada Selasa, 18 Februari 2025. Dia mengaku melaporkan mantan bosnya berinisial RAA yang merupakan senator dari Sulawesi Tengah.

“Saya melaporkan salah satu anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah, inisialnya RAA, indikasinya itu beliau menerima dugaan suap dari untuk kompetisi pemilihan Ketua DPD RI dan Wakil Ketua MPR RI unsur DPD. Itu melibatkan 95 orang yang ada, yang anggota dewan yang ada di DPD RI dari 152 totalnya,” kata Irfan di KPK.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *