Bengkulu, Realitapost.com, — Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, beserta jajaran di ruang kerja Gubernur Bengkulu pada Rabu (12/03). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia dalam berbagai aspek ekonomi, terutama terkait pengendalian inflasi, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta peningkatan investasi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Yuwana Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bengkulu atas sinergi yang telah terjalin antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara BI dengan berbagai dinas serta instansi terkait telah memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas ekonomi di Bengkulu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini. Kami berharap koordinasi ini dapat semakin ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang,” ujar Wahyu Yuwana Hidayat.
Salah satu fokus utama dalam audiensi ini adalah penyelarasan program kerja untuk memastikan pengendalian inflasi daerah berjalan optimal. Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus berupaya menjaga laju inflasi agar tetap rendah dan stabil, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain pengendalian inflasi, pembahasan juga mencakup pengembangan UMKM sebagai pilar utama dalam perekonomian daerah. Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor UMKM melalui berbagai program, termasuk pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses permodalan bagi pelaku usaha kecil di Bengkulu.
“Kami melihat potensi UMKM di Bengkulu sangat besar. Oleh karena itu, BI siap mendukung pengembangan UMKM, baik dari sisi akses pembiayaan maupun digitalisasi, agar mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tambah Wahyu.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyambut baik sinergi ini dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk terus bekerja sama dengan BI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya digitalisasi ekonomi sebagai salah satu strategi utama dalam mendorong efisiensi dan daya saing UMKM di era modern.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Bank Indonesia yang selama ini berjalan dengan baik. Dengan sinergi yang lebih kuat, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu agar lebih maju dan inklusif. Digitalisasi akan menjadi salah satu fokus utama agar UMKM kita bisa berkembang lebih pesat,” ungkap Helmi Hasan.
Dengan pertemuan ini, diharapkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia dapat semakin erat, sehingga berbagai program yang telah direncanakan dapat terealisasi secara optimal demi kesejahteraan masyarakat. Bengkulu.(Damar)