banner 728x250

‎BPD HIPMI Bengkulu dan BNNP Jalin Sinergitas Berantas Penyalahgunaan Narkoba

banner 120x600

Bengkulu, Realitapost.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Brigjen Pol. Roby Karya Adi, S.I.K., M.H., bersama jajaran melakukan kunjungan ke HIPMI Centre dan bertemu dengan pengurus Badan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kerjasama dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

‎Dalam kunjungan tersebut, rombongan BNNP Bengkulu disambut langsung oleh Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, beserta jajaran pengurus. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara kedua pihak dalam mengedukasi masyarakat, terutama di lingkungan para pengusaha muda, tentang bahaya narkoba.

‎Brigjen Pol. Roby Karya Adi menegaskan bahwa BNNP Bengkulu ingin berkolaborasi dengan HIPMI Bengkulu dalam upaya pencegahan narkoba.

‎”Kami ingin bekerja sama dan bersinergi dengan HIPMI Bengkulu karena di sini merupakan wadah bagi para pengusaha muda yang memiliki peran penting dalam edukasi serta sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Dalam waktu dekat, kami akan menindaklanjutinya dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) agar program ini dapat segera diimplementasikan,” ujarnya, di HIPMI Centre, Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Jumat (14/3/2025).

‎Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan pengusaha muda dalam mengedukasi masyarakat untuk menjauhi narkoba. Menurutnya, peran aktif para pengusaha dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dapat memberikan dampak yang luas bagi lingkungan bisnis dan masyarakat secara umum.

‎”Kami berharap edukasi ini bisa diteruskan oleh para pengusaha muda kepada rekan-rekan mereka. Selain itu, BNN juga memiliki rumah rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Setelah mereka menjalani rehabilitasi, tentu kami ingin mereka kembali sehat, produktif, dan memiliki peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.

Dukungan dari BPD HIPMI Bengkulu

‎Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, menyambut baik inisiatif dari BNNP Bengkulu dan menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam membangun lingkungan usaha yang sehat dan bebas narkoba.

‎”Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini karena menjadi sejarah baru bagi HIPMI Bengkulu. Ke depan, kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan, sehingga HIPMI dan BNN bisa berkolaborasi dalam pencegahan serta edukasi mengenai bahaya narkoba. Dengan adanya sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa lingkungan usaha yang kami bangun bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Yosia.

‎Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan langkah konkret dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat segera terealisasi, terutama di sektor usaha yang dikelola oleh para pengusaha muda. HIPMI Bengkulu berkomitmen untuk mendukung program P4GN dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada anggotanya serta masyarakat luas.

‎Kunjungan dan pertemuan ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat dari BNNP Bengkulu, Kombes Pol Muhammad Suhanda, S.I.K. – Kabid Pemberantasan BNNP Bengkulu, Kombes Pol Alexander S. Soeki, S.Sos., M.H. – Fungsional Intelijen BNNP Bengkulu, Aidil Fitriansyah – Koordinator Rehabilitasi BNNP Bengkulu

‎Sementara dari jajaran pengurus BPD HIPMI Bengkulu, turut hadir, Oki Syahputra Jaya – Ketua Bidang VI Maritim Kelautan dan Perikanan BPD HIPMI Bengkulu, Ihsan Sobari – Ketua Bidang XII Investasi dan Kerja Sama Antar Daerah BPD HIPMI Bengkulu, Andre Zulliansyah – Sekretaris Eksekutif BPD HIPMI Bengkulu serta beberapa pengurus lainnya

‎Setelah pertemuan ini, BNNP Bengkulu dan HIPMI Bengkulu akan segera menyusun draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai bentuk konkret dari kolaborasi ini. Diskusi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan strategi implementasi program edukasi dan pencegahan narkoba di lingkungan pengusaha muda.

‎Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan bahaya narkoba dan menjauhinya. Selain itu, melalui rehabilitasi dan pemberian peluang usaha, mantan penyalahguna narkoba dapat kembali menjalani kehidupan yang produktif dan sehat.

‎Kolaborasi antara BNNP Bengkulu dan HIPMI Bengkulu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *