banner 728x250

Kunjungan Diam-Diam Legislator Rieke Diah Pitaloka ke Alur Pulau Baai Dipertanyakan

banner 120x600

Bengkulu, Realitapost.com — Ada yang sedikit aneh dan mengganjal publik terkait kunjungan secara diam-diam legislator Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka ke lokasi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu pada Minggu pagi (22/6).

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab sebagai pejabat publik tentu dalam kunjungan ke sebuah lokasi tertentu, apalagi yang bersifat lokasi yang bermasalah yang mengakibatkan kesengsaraan dan ancaman krisis ekonomi 4.300 lebih warga Enggano akibat dampak pembiaran pendangkalan alur oleh PT Pelindo selaku otoriras pengelola Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa diakses publik sehingga ada kejelasan dan langkah kongrik yang bisa diketahui masyarakat luas.

Faktanya hal tersebut tidak terjadi dalam lawatan mantan artis ternama Rieke Diah Pitaloka. PT Pelindo Bengkulu pun dituding cari aman dalam lawatan Anggota DPR RI dengan tidak melibatkan Kepala Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kepala Kecamatan Enggano.

Wakil Ketua HPBR Provinsi Bengkulu, Dian Marfani, menanggapi kunjungan diam-diam Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka ke lokasi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baii Bengkulu mempertanyakan sikap tertutup pihak PT Pelindo Bengkulu selaku otoritas pengelolaan Pelabuhan yang diduga sengaja tidak membuka akses informasi tersebut kepada publik.

“Ya makanya jadi aneh kunjungan pejabat publik ke lokasi penyebab bencana tapi tidak bisa diakses secara luas. Makanya kita mempertanyakan sikap tertutup dan tidak terbuka terhadap akses informasi dari PT Pelindo Bengkulu belakangan ini. Apa yang ditakutkan dan dikhawatirkan Pelindo? Makanya wajar kalau publik curiga dan mempertanyakan sikap tertutup Pelindo,” cetusnya.

Selain itu, dalam kunjungan Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka tersebut turut hadir perwakilan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Hingga berita ini diterbitkan pihak PT Pelindo belum dapat dikonfirmasi.(Damar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *