berita realitapost

Baru Diperbaiki Rusak Lagi, Ribuan Warga Teluk Sepang Dipaksa Nikmati Jalan Rusak Pulau Bali

banner 120x600

Bengkulu, Realitapost.com — Akses jalan yang baru saja diperbaiki akhirnya kembali rusak, sehingga membuat ribuan warga di Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dipaksa menikmati akses kerusakan jalan tersebut.

Kerusakan jalan itu menjadi perhatian serius dari Anggota DPRD Kota Bengkulu Dapil Kampung Melayu, Edi Heriyanto, yang mendesak agar kondisi kerusakan jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Mengingat ada ribuan warga yang setiap hari melintasi akses jalan tersebut.

“Kita sebagai anggota dewan kota bengkulu dapil Kampung Melayu sangat prihatin dengan kondisi ini. Saya berharap pihak pihak terkait seperti PT. Pelindo dan pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut, karena selain memang sebagai akses jalan masuk muatan batubara tapi akses utama pemukiman ribuan warga,” ujar Politisi Perindo, Jumat sore (21/11).

Dia menambahkan, berdasarkan data yang didapatkannya, menurut data Statistik Daerah Kota Bengkulu / Kecamatan Kampung Melayu (2017), jumlah KK (Kartu Keluarga) di Kelurahan Teluk Sepang adalah 4.576 KK.

“Makanya saya sekali lagi meminta respon cepat dari pihak terkait,” singkatnya.

Kerusakan yang paling terlihat berada di beberapa titik tikungan menuju stock file. Lubang-lubang besar, permukaan jalan yang amblas, serta bahu jalan yang retak membuat kendaraan—terutama dump truck pengangkut batu bara—kesulitan melintas. Tidak sedikit laporan bahwa truk-truk tersebut terbalik akibat kondisi jalan yang tidak stabil dan bergelombang.

Selain membahayakan kendaraan berat, kerusakan jalan ini juga sangat dirasakan oleh warga Teluk Sepang yang setiap hari melewati jalur tersebut. Warga mengeluh karena perjalanan menjadi tidak nyaman dan berisiko, terutama pada malam hari ketika pencahayaan minim.

“Kami lewat sini setiap hari. Jalan ini baru dibangun, tapi sudah rusak seperti ini. Banyak truk yang terbalik, kami pun takut kalau lewat malam. Mohon segera diperbaiki,” keluh salah satu warga Teluk Sepang, Rinto.

Bahkan, sejumlah sopir truk juga menyampaikan bahwa kerusakan jalan membuat aktivitas pengangkutan batu bara tidak efisien dan meningkatkan biaya operasional karena kendaraan sering mengalami kerusakan.

Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan perbaikan darurat, sebelum kondisi semakin memburuk dan memakan korban jiwa. Jalan menuju pelabuhan merupakan infrastruktur vital bagi aktivitas logistik dan ekonomi Bengkulu, sehingga pemeliharaannya dianggap sangat penting.

Hingga kini warga, sopir, dan pengguna jalan lain terus menagih perhatian serius agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *