REALITAPOST.COM, UINFAS Bengkulu — Ketua panitia pelaksanaan Pelepasan Alumni Angkatan Ke III Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Muhammad Febliyansyah, angkat bicara terkait beredarnya berita dugaan pungli dalam pelaksanaan pelepasan alumni dibeberpa media online lokal Bengkulu.
Menurut Muhammad Febliyansyah pungli yang disangkakan media tersebut tidaklah benar dan terkesan mengada ada. Karena adanya biaya sebesar Rp 375ribu adalah sumbangan yang didasari kesepakatan bersama peserta pelepesan alumni dan tidak ada intervensi dari pihak fakultas.
“Sumbangan Rp 375ribu ini hasil dari pembahasan rapat yang merupakan peserta pelepasan alumni dan sudah disepakati juga oleh semua Peserta pelepasan alumni,” Kata Febli
Selain itu, sampai saat ini tidak ada penyampaian keberatan dari peserta terkait sumbangan ini. Padahal pihaknya sudah menyampaikan jika ada keberatan, maka akan carikan Solusinya, tapi sampa detik ini tidak ada penyampaian itu.
Apalagi, lanjut dia. Untuk membantu meringankan pekerjaan dan pembiayaan pihaknya terlebih dulu melakukan beberapa survey sarana yang dibutuhkan semisal Hotel, Photo, Plakat dan lainnya. Alhasil, biaya yang dibutuhkan sangay besar sehingga akhirnya diputuskan melibatkan pihak ketiga. Tujuannya agar dapat meringankan pekerjaan panitia, dan menurut febli kehadiran pihak ketiga sangat membantu dalam meringankan pembiayaan-pembiayaan mereka. Terbukti dengan adanya pihak ketiga biaya dapat diminimalisir hingga 30x.
“Memang sebelumnya kami sudah melakukan survey dan biayanya sangatlah tinggi, sumbangan perorang bisa Rp 425 000, makanya kami berdiskusi dengan beberapa pihak yang berpengalaman dan mereka menyarankan untuk melibatkan pihak ke 3 agar pembiayaan bisa ditekan lagi, dan terbukti,m ssal biaya hotel yang kami survey semula Rp 150ribu bisa turun Rp 135ribu dengan dibantu p hak ke III dan anggaran per mahasiswa semula Rp 425ribu bisa turun ke Rp 325ribu diluar sumbangan alumni Rp 50ribu,” jelas Febli.
Febli juga menjelaskan semua anggaran dikelola oleh mahasiswa dan diserahkan ke pihak ke 3, dan setelah kegiatan pun pihak 3 ,menjabarkan penggunaan anggaran yang ada, sehingga kami pun tau kemana dana ini diperuntukan.
“Membangan ini dipungut oleh kami Mahasiswa perwakilan dari setiap prodi ada bendaharanya dan bendahara inilah yang bertugas mengumpulkan sumbangan dari peserta pelepasan alumni” Tegas Febli
Saat ditanya mengenai Edaran rektor yang melarang keg atan Yudisium diluar kampus, Febli menjelaskan keg atn kami bukan yudisium tapi pelepasan a umni atau perpisahan, dan ada juga penyampaian Pendataan a umni, sehingga tidak ada aturan yang kami angar.
Pihak fakultas saat dikonfirmasi mengatakan, Kepanitiaan kegiatan Pelepasan a umni diserahkan kepada mahasiswa, t dak ada keter ibatan dalam kepanitiaan dari pihak fakultas, ba k Dosen, Pegawai apa lagi pimpinan. Tegas wadek I.(adv)