Realitapost.com, Bengkulu – Tingginya angka penyebaran covid19 di Provinsi Bengkulu belakangan ini membuat masyarakat resah dan kian takut keluar rumah.
Kasatpol PP Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar
Mirisnya lagi sangking takutnya masyarakat, tidak jarang muncul stigma negatif hingga sampai ada perlakuan diskriminasi dari masyarakat terhadap pasien yang terpapar covid19. Bahkan ada keluarga yang juga ikut terpengaruh dengan menjauhi keluarganya yang terpapar covid19.
Atas stigma miring yang bermunculan tersebut, Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar secara khusus meminta san mengimbau kepada masyarakat atau anggota keluarga untuk tidak mendiskriminasikan orang yang mengalami covid19.
“Pemerintah ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Covid19 ini bukan aib tapi jadikan ini musibah yang harusnya diberikan dukungan dengan mengunjungi pasien covid19 sehingga menjadi motivasi untuk sembuh,” imbaunya.
Dengan memberikan dukungan moril kepada mereka yang terpapar covid19 maka dapat membantu meningkatkan imun tubuh mereka.”Bukan sebaliknya dengan menjauhi itu akan makin memperburuk kondisi fisik sang pasien. Makanya solusi terbaik adalah dengan cara Isolasi Mandiri dan mendapat dukungan dari pihak keluarga dan warga sekitar,” terangnya.(gol)