BENGKULU – Sebanyak 32 peserta Tim Korkot dan Fasilitator se Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas yang dipusatkan di salah satu hotel ternama di Bengkulu, Senin (09 Juli 2018).
Dalam sambutannya, Wakil Satker Provinsi Bengkulu, Yennie Widiawati yang diwakili, Depi Zulkarnain, ST, menjelaskan kegiatan ini sangat penting diikuti para peserta agar percepatan penanganan permukiman kumuh dan gerakan 100-0-100 tahun 2015-2019 melalui pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat dapat tercapai.
“Fasilitator sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam keberhasilan program tersebut. Beberapa isu yang memerlukan perhatian antara lain, komponen perencanaan dan komponen infrastruktur dan masih tingginya ketergantungan dana penanganan permukiman kumuh ke pusat sehingga kolaborasi belum dapat berjalan secara maksimal untuk mencapai 0 Ha luas kumuh,” ungkapnya.
Untuk itu melalui kegiatan ini dia berharap, kapasitas korkot dan fasilitator meningkat sehingga dlam menjalankan program KOTAKU tahun 2018 dan tahun 2019 berjalan sesuai harapan.
Sementara itu, hadir dalam acara tersebut, Irmansyah dari Konsultan Manageman Pusat (KMP) Program KOTAKU Wilayah I, guna monitoring pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Kegiatan ini belangsung selama 6 hari yang dihadiri sebanyak 32 peserta terdiri dari tim Koordinator Kota Bengkulu, Tim Korkot Kabupaten Rejang Lebong dan tim fasilitator Bengkulu Selatan.
Tujuan kegiatan lainnya kegiatan ini meliputi:
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan peserta terkait kebijakkan dan kelembagaan.
Meningkatkan keterampilan peserta dalam perencanaan RPLP dan RP2KPKP.
Meningkatkan keterampilan peserta mengenai kawasan dan lingkungan serta kesadaran mengenai integritas pelaku.(damar)