Plt Gubernur Bengkulu Rohidin memberikan pemaparan kepada Pimpinan SUDEVAM Grup salah satu investor asal India yang siap membangun Pabrik Minyak Goreng |
RP, BENGKULU – Denyut jantung perekonomi Bengkulu tidak lama lagi berdetak kencang seiring mulai hadirnya salah satu pelaku investor terbesar di dunia Asal India yang siap menggelontorkan dananya jutaan dollar di Bengkulu. Perusahaan SUDEVAM Group secara resmi menyatakan diri siap menginvestasikan dananya untuk membangun pabrik minyak goreng yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai Bengkulu.
Upaya Plt Gubernur Bengkulu dengan sistem jemput bola ini akhirnya membuahkan hasil yang cukup membanggakan dalam upaya membangkitkan iklim investasi di Bengkulu yang selama ini tumbuh cukup lambat. Penetapan Pulau Baai sebagai KEK menjadi modal awal dalam menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu.
Setali tiga uang, langkah dan trobosan Plt Gubernur Bengkulu akhirnya mendapatkan respon positif dari kalangan pengamat ekonomi Bengkulu. Pakar Ekonom asal Unib, Prof. Dr. Kamaludin, saat dimintai tanggapan terkait kabar hadirnya investor besar asal India mengapresiasi langkah Gubernur dalam membangun ekonomi Bengkulu yang memang dalam kondisi lamban.
“Jika benar investor itu mau menanamkan modalnya membangun pabrik minyak goreng di Bengkulu maka saya yakin ekonomi Bengkulu akan maju sangat pesat. Karena hadirnya pabrik minyak goreng ini memiliki multi efek besar dari berbagai aspek, misal penyerapan tenaga kerja asal Bengkulu menjadi dampak positif, adanya jaminan harga sawit ditingkat petani dan dampak positif lainnya,” terangnya, Jumat (25 Mei 2018).
Hadirnya investor SUDEVAM Group di Bengkulu, lanjut dia, diharapkan mampu mendorong investor asign lainnya untuk ramai-ramai menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu. Apalagi area KEK yang telah ditetapkan dengan daya dukung penuh Pemerintah Provinsi Bengkulu bukan tidak mungkin cita-cita atau mimpi besar masyarakat Bengkulu menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai penggerak ekonomi koridor barat pulau Sumatra menjadi daya tarik tersendiri.(Damar)