BENGKULU – Suasana khitmad upacara latihan bersama pasukan Pacific Partnership yang di gelar Pemerintah Provinsi Bengkulu digelar dihalaman kantor Gubernur, Senin pagi (02 April 2018).
Dalam sambutan Panglima TNI, yang dibacakan Laksdya TNI Dr.Didit Herdiawan, M.PA dihadapan peserta upacara menyampaikan selamat datang kepada peserta dan permohonan maaf atas ketidakhadiran Penglima karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, tetap tidak mengurangi semangat para peserta yang hadir yang terdiri jajaran lembaga di Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
“Peserta anggota pasific, lembaga internasional dan anggota negara lainnya. Latihan tanggap bencana, latihan bersama, bakti sosial. Latihan bersama ini merupakan lanjutan dua tahun lalu dipusatkan di Kota Sumatera Barat dan kegiatan ini merupakan kegiatan ketujuh selama 13 tahun berjalan. Kegiatam ini melibatkam banyak unsur terdiri dari TNI, Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ini menjadi wadah tepat dalam memperat hubungan internasional kedua negara besar. Apalagi Provinsi Bengkulu masuk wilayah rawan bencana sehingga sejalan dengan kegiatan Pacific Partnership. Menguji standarisasi komando penanganan tanggap bencana,” ujar Panglima.
Duta besar Pacific Partnership, Yosep, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah menjadi tuan rumah dan kunjungan keenam peserta Pacific Partnership. Ini kegiatan adalah memiliki misi besar dalam bidang kesehatan dan bantuan tanggap darurat bencana alam.
“Banyak negara anggota peserta Pacific Partnership ikut terlibat dalam berbagai kegiatan antar negara anggota. Semoga ini bisa menjadi awal dalam menjalin kerjasama diberbagai bidang semisal kerjasama pertukaran tenaga kesehatan antar kedua negara dan kerjasama lainnya yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Sementara itu, suasana upacara Pacific Partnership berjalan khidmat dan tertib. Puluhan pasukkan pengamanan upacara di depan gerbang utama Kantor Gubernur tampak berjaga-jaga demi kelancara acara yang dilaksanakan. Kemudian dilanjutkam dengan penandatangan MoU duta besar Amerika Serikat dengan Gubernur Bengkulu. Selain itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 15 unit kursi roda dan 1.000 kacamata gratis bagiasyarakat tidak mampu dan yang membutuhkan. Peserta upacara juga disuguhkan atraksi tarian adat khas Bengkulu diiringi musik dol.[Damar]