Realitapost.com, Bengkulu – Fokus peredaran Narkoba. BNN Provinsi Bengkulu bersama Pokdarkamtibmas gelar silaturahmi di Dream Resto Pantai Panjang, Senin, 27 September 2021.
Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Supratman, SH menyampaikan, bahwa apa yang terjadi di Bengkulu sudah sangat mengkhawatirkan dan masalah narkoba ini harusnya menjadi masalah bersama semua elemen.
“Kita selalu mendorong kepada seluruh kelompok masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba, apapun bentuknya termasuk pokdarkamtibmas Bhayangkara yang juga punya aktifitas sosial kita libatkan bersama-sama dalam memberantas narkoba, dan saya memberikan apresiasi kepada pokdarkamtibmas, walaupun organisasi ini baru lahir, namun sudah menunjukkan eksistensinya artinya mereka sudah memberikan wujud kepedulian dalam memberantas narkoba, dan tadi kita sudah ngobrol, bahwa yang kita berantas itu bukan hanya narkotika namun lebih luas dari itu, seperti zat adiktif, ngelem, dan obat-obatan yang terlarang, karena ini butuh perhatian khusus.
Tidak hanya itu, tambahnya, Supratman berharap pokdarkamtibmas bisa mendorong kita untuk cepat-cepat mendorong pemerintah untuk lahirkan perda pencegahan, penyalahgunaan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang,” harap Supratman.
Ketua Harian Pokdarkamtibmas Bhayangkara Provinsi Bengkulu, menyambut baik apa yang disampaikan Kepala BNN Provinsi Bengkulu, dan berharap Sinergitas antara BNN Provinsi Bengkulu dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara selalu terjaga.
“Pada intinya kami dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara Provinsi Bengkulu mendukung dan sangat apresiasi kepada pihak BNN dengan adanya usulan masa perda lem dan sebagainya karena memang peredaran itu sangat menguatirkan masalah obat obat sejenis tramadol samcodin dan lain-lain jadi kita dari Pokdarkamtibmas sangat bersinergi dan siap mendukung program BNN sejauh itu untuk kepentingan masyarakat negara dan bangsa apapun yang dibutuhkan sejauh itu untuk kebaikan kita dukung kami siap pokdarkamtibmas untuk mendukung terbitnya pergub ataupun perda, demi keselamatan anak bangsa sebagai penerus bangsa,” ungkap Jevi.
