Bupati Gusnan Minta Camat Dan Kades Pantau Warga Sakit

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM sebagai Bupati BS dan H. Rifa’i Tajuddin, S.Sos, meminta kepada para Camat dan Kepala Desa di Kabupaten untuk memantau warganya yang sakit untuk cepat mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.(Foto:Disianto/Realitapsot.com)

BENGKULU SELATAN, REALTIAPOST.COM — Bupati Bengkulu Selatan

Gusnan Mulyadi, SE, MM sebagai Bupati BS dan H. Rifa’i Tajuddin, S.Sos, meminta kepada para Camat dan Kepala Desa di Kabupaten untuk memantau warganya yang sakit untuk cepat mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.

Apalagi Pemkab Bengkulu Selatan tengah gencar-gencarnya memaksimalkan Program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS). Program tersebut melibatkan Tim Rekasi Cepat (TRC) Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) BS.

Untuk itu, agar program tersebut berjalan maksimal. Bupati menginstruksikan jika Mobil dinas (Mobnas) yang dipakai seluruh pejabat di lingkungan Pemkab BS, bisa dijadikan ambulan emergensi atau dalam keadaan darurat.

Bupati menerangkan, ambulan emergensi yang dimaksud yakni jika sewaktu-waktu ada warga sakit dan memerlukan kendaraan untuk pergi berobat atau dirujuk ke rumahs sakit. Masyarakat bisa menggunakan mobnas tersebut.

Sebab, menurut Bupati Mobnas tersebut dibeli dari uang rakyat, sehingga sepatunya bisa melayani rakyat. Untuk itu, tidak ada alasan lagi jika pejabat tidak memperbolehkan Mobnas yang ia pakai untuk kepentingan masyarakat, utamanya antar warga sakit untuk berobat ke rumah sakit. 

Bahkan, Bupati mengancam akan memberikan saksi bagi pejabat yang tidak memperolehkan mobnasnya untuk mengantar warga sakit untuk berobat.”Kendaraan dan fasilitas lainnya yang kita miliki semunya menggunakan uang rakyat. Jadi tidak ada alasan tidak mau mengantar warg sakit. Jika masoh juga tidak mau, maka pejabatnya akan kami panggil dan kami sanksi. Bahkan, bisa diberhentikan dari jabatannya,” acam Bupati.

Gusnan mengaku, sejak dahulu dirinya sudah mencanangkan mobnas sebagai ambulan emergensi bagi warga BS. Untuk itu, bagi setiap pejabat jangan takut jika sewaktu-waktu diminta tolong warga jika dalam keadaan darurat butuh pertolongan.

Khususnya mobnas para Camat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bupati juga tepah mengintruksikan kepada seluruh kades untuk terus melakukan pemantauan kepada keadaan masyarakatnya. Jika di daerahnya ada masyarakat yang sakit perlu mendapatkan perawatan yang lebih baik atupun dirujuk maka segera sampaikan.

“Jangan takut menyampaikan keluhan kepada kami, utama masalah kesehatan. Jika membutuhkan pertolongan segera sampaikan. Maak kami akan langsung memberikan pelayanan kesehatan tersebut secara gratis. Pejabat juga jangan takut dihadang dijalan atau diminta tolong untuk rujukan warga sakit,” tuntas Gusnan.(Disianto/Dian Marfani)

Exit mobile version