Realitapost.com, MUKOMUKO – pasien meninggal dunia di RSUD Mukomuko dibawa pulang oleh keluarga menggunakan sepeda motor. Pasalnya jika menggunakan Ambulance pihak kelurga harus menandatangani surat terpapar covid-19.
Pihak keluarga almarhum, Idrus sangat kecewa dengan prihal seperti ini, karena jenazah meninggal bukan akibat terpapar Covid, melaikan mengidap riwayat sakit gula atau kalium.
“Jenazah ini di rawat RSUD Mukomuko, kurang lebih sehari semalam. Pada jam 14 WIB masuk, setelah 2 malam, pasien ini meninggal dunia pada jam 05 WIB lewat empat menit, setelah itu kami koordinasi dengan pihak RSUD karena kami ingin di bawa pulang pakai ambulance, katanya pihak RSUD kami harus menandatangi surat terpapar covid-19, padahal jenazah ini tidak terpapar, akhirnya kami bawa dengan motor, sampai rumah jam setengah 6 dari RSUD Mukomuko,”papar Idrus Rabu (3/8/21).
Terlihat dari vidio di berikan oleh awak media, pihak Rumah Sakit membiarkan saja saat keluarga mengangkat jenazah dari ruangan sampai sepada motor yang dituju.
Suami almarhum, Sony juga mengatakan, katanya covid, tapi surat tidak ada di sampaikan ke korban pasien,”Kami itu sering kerumah sakit untuk berobat kalau penyakitnya kambuh,”teranganya.
“Untuk kedepan jangan sampai terjadi lagi, biarlah hanya keluarga saya jangan sampai terjadi untuk korban- korban selanjutnya.”tutupnya.
Sampai berita ini di terbitkan, awak media masih mencari informasi kepada pihak RSUD, namun sampai saat ini masih di luar jangkauan.
Sesal Keluarga di Mukomuko, Pulang Bawa Jenazah Pakai Sepeda Montor
Rasa tidak percaya mendorong sejumlah orang membawa pulang jenazah pasien Pe berinisial Perempuan berinisial OW (38) Warga Desa Dusun Baru Pelokan istri dari Bapak Sini Efendi (43) dari Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Mukomuko, Jenazah itu dibawa mereka pulang ke rumah.
Tindakan tersebut tentu saja memicu kericuhan keluarga korban dikarenakan pihak RSUD tidak bisa mengantar jenazah pakai mobil ambulans, apa bila pikah keluarga korban mau menandatangani surat Covid 19 baru pihak RSUD bersedia mengantar jenazah. Akan tetapai pihak keluarga korban tidak mau. Akirnya jenazah dibawa pulang pakai sepeda montor pada pukul 05.00 sampai rumah pada pukul 06.00 wib.
Mereka tidak percaya dan terima bahwa OW dinyatakan positif COVID-19. Pasalnya, OW dibawa ke RS untuk menjalani perawatan penyakit gula gula pada hari Senin (01/08/2021) siang pukul 02 wib.
Pasien dibawa ke RSUD Mukomuko pada pukul 02 setelah itu dapat perawatan pada pukul 05 sore. Dan jam 2 malam pasien meningl dunia, ucapan Arios warga desa dusun baru Plokan selaku RT .
Dan jenazah korban akirnya dibawa pulang ke Desa Susun Baru Pelokan oleh suaminya pakai sepeda mntr Honda Revo warna hitam dengan Nopol BD 2032 NV
Yang bawa korban jenazah suaminya dan pamannya Idrus(50) pakai Honda Revo fit,