Bengkulu, Realitapost.com — Hari ini uji coba pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang sudah jadi daratan mulai dikeruk secara resmi. Langkah tersebut disambut antusias oleh berbagai pihak sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kelancaran arus logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu.
Salah satunya datang dari Wakil Ketua INSA (Indonesian National Shipowners Association) Bengkulu yang juga Anggota DPRD Kota Bengkulu, Edi Haryanto, mengapresiasi dimulainya pengerjaan tersebut.
Ia menilai pengerukan ini merupakan proyek vital yang telah lama dinantikan.”Kita sangat mengapresiasi dimulainya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Ini langkah strategis untuk mengembalikan fungsi pelabuhan sebagai jalur utama logistik laut di Bengkulu,” ujar Edi Haryanto.
“Kita sangat mengapresiasi telah di mulainya pengerukan alur pelabuhan pulau baai ini sore hari ini, Jumat(6/6) momen Idul Adha alur mulai dikeruk oleh kapal keruk CSD Costa Fortune 3.
Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai memang sudah di tunggu oleh banyak pihak, dan kami harapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga kapal -kapal yang tertahan di kolam pelabuhan pulau baai bisa melanjukan perjalanannya ke pelabuhan berikutnya. Dan masyarakat Enggano dapat kembali dilayani. Pelabuhan Pulau Baai ini adalah satu- satunya jalur logis laut provinsi Bengkulu, dengan stagnannya pelabuhan ekonomi Bengkulu mengalami perlambatan, seperti BBM di spbu sempat langka, harga bahan bangunan seperti semen; besi naik, kita berharap pelabuhan pulau baai bisa normal kembali.
Sehinga bisa meningkatkan perekonomian dan memperlancar arus logistik keluar masuk Bengkulu. Dan kita berharap semoga kegiatan ini berdampak positif, tidak hanya bagi pelaku usaha, tapi juga membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar”,. Diakui Edi Haryanti pihaknya selaku anggota DPRD Kota Bengkulu dan juga wakil ketua INSA akan terus memantau agar proyek ini berjalan optimal dan tepat sasaran. Pantauan dilokasi alur penyedotan pasir oleh kapal keruk asal Batam, CSD Costa Fortune 3 berjalan lancar, pasir-pasir limbah pengerukan dialirkan menggunakan pipa-pipa besar ke daratan.(Damar)