Realitapost.com – Disepanjang area wisata di Kabupaten Pesisir Barat ( Pesibar ) terancam tanpa lifeguard (penjaga pantai,red). pasalnya Lifeguard Penjaga Pantai setiap bulan digaji Rp 500 ribu perbulan dan sudah berjalan tiga tahun berjumlah 8 orang tapi tanpa bekerja.
Para lifeguard dari Badan Penyelamat Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pesibar
Mereka muncul hanya pada hari besar dan kegiatan yang diadakan dinas Pariwisata.
“Seharusnya penjagaan dilakukan setiap hari karena sudah ada Mou yang ada di Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Tekhnik ( Juklak Juknis ),” ungkap salah satu sumber warga sekitar Labju.
Sementara pantauan Realitapost.com, sejumlah pengamanan sepanjang kawasan pantai di Kabupaten Pesibar nyaris tanpa penjagaan. Setidaknya terlihat di sepanjang pantai Labuhan jukung.dan tempat tempat tugas mereka.
Menanggapi hal itu, Ade Suari Dari salah satu LSM Gepak mengatakan, petugas Lifeguard Kabupaten Pesibar adalah orang-orang yang memiliki kapasitas untuk melakukan prosedur keselamatan wisata. Sayangnya, profesi tersebut belum sepenuhnya mengerti terhadap tugas dan tupoksinya malah seperti tanpa beban makan gaji dari uang yang dikeluarkan dari negara.
Untuk diketahui, Lifeguard memiliki peranan penting dalam menjamin keselamatan wisata. Lifeguard bertugas melakukan upaya preventif melalui pemasangan rambu dan himbauan pengeras suara, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan pihak medis.
Hingga berita ini dionlinekan, belum ada konfirmasi dari salah satu petugas lifeguard.(Ruskan)