BENGKULU, REALITAPOST.COM — Gubernur Rotudn Mersyah menggetar gudensi bersama jajaran PT Telkom pusat terkait tawaran MoU dalam pengelolaan gedung yang damiiia oleh Pemenntah Prownsi Bengkulu
“Karni mendapatkan kunjungan dari anak perusahaan PT. Telkom yang bergerak di bidang Property. Jadi ada beberapa kegiatan bisnis mereka saya kra bisa disinergikan dengan Pemerintah Provinsi. Pertama pengelolaan Gedung Pemerintah, sarana dan prasarana pendukung termasuk pelayanan rumah sakit,” kata Gubemur Rokidin di Balai Raya Semarak, belum lama ini.
Penjelasan Gubemur Rokudin, tawaran MoU yang diberikan oleh PT. Telkom pusat yaitu berkaitan rencana mereka untuk menata dan mengelola gedung (aset) yang dinuliki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Selam rencana pengelolaan gedung aset Pemenntah Provinsi Bengkulu, PT Telkom juga menawarkan MoU untuk bidang petugas kebersihan yang akan disinergikan bersama Pemerndah Provinsi Bengkulu
“Kemudian juga terkait Outsourching misalnya bidang kebersihan apa lagi kita akan mematuhi undang-undang ASN penghapusan tenaga honorer. Apa lagi tenaga (honorer) tersebut tetap kita butuhkan, dan untuk mematuhi Mekanisme tersebut ada beberapa yang bisa dkerja samakan,” ungkap Gubernur.
“Nantinya, Gubernur Rohidin akan meminta kepada jajaran Kepala OPD Pemprov Bengkulu agar mengkaji tawaran-lawaran MoU PT. Teikom yang dapat bisa disinergikan bersama Pemenntah Provinsi Bengkulu. “Saya kita tawaran positif, saya juga sudah merninta kepada jajaran Pemprov untuk mengkaji ini yang bisa Kita kerja samakan sehingga kerja Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa eftsien,” tambahnya,
Sementara itu Presiden Direktur Telkom Property Mohammad Firdaus pada saat audiensi menyampaikan, regulasi tenaga honorer untuk di pihak ketigakan juga sudah ada dalam aturan Pemerintah.
“Jadi regulasi ke depan itu tenaga honorer akan dipihak ketigakan dan kami akan menerapkan seperti itu di seluruh Indonesia. Mungkin nanti konsep mekanismenya kita jajaku,” tutup Mohammad Fidaus.(ADV)