banner 728x250

Hadiri BKMT Mesjid Al Ihsan, Bupati Pesisir Barat Santuni Anak Yatim

banner 120x600
RealitaPost.com, Pesisir Barat – Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H di dampingi
Ketua Umum BKMT Kabupaten Pesisir Barat Hj.Septi Istiqlal, menghadiri
pengajian rutin bulanan Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) sekaligus
Penyerahan santunan kepada anak yatim 
di Masjid
Al-Ihsan Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur, Senin 23 September 2019. 
Turut hadir pada acara pengajian
rutin Bulanan BKMT tersebut, Pengurus BKMT Kabupaten dan kecamatan,
Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dilingkungan Kabupaten
Pesisir Barat, Pejabat Pengawas dan Pelaksana Dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Pesisir Barat. Kapolsek Bangkunat, Camat se- Kabupaten Pesisir
Barat, Peratin dan masyarakat yang berada di sekitaran Kecamatan
Ngambur.
Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat, menjelaskan tentang badan kontak
majlis taklim (BKMT) merupakan suatu organisasi independent dimana
keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT yang merupakan bagian dari
lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai
wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan
ketakwaan, pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan dengan upaya
mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka
mencari keridhaan Allah SWT.
kemudian, pada kesempatan ini saya
sarankan bahwa BKMT hendaknya dapat menjadi pelopor persatuan dan
kesatuan, pelopor persaudaraan dan pelopor dalam membangun umat, majelis
taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran, agar keberadaannya
bermanfa’at bagi masyarakat.
Selanjutnya, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten
Pesisir Barat untuk selalu mendorong anak-anak kita selaku generasi
penerus bangsa untuk selalu membaca, mempelajari dan mengamalkan
al-quran dalam kehidupan sehari-hari. salah satu penyebab merosotnya
moral generasi muda pada saat ini, dikarenakan anak-anak dan remaja
mulai enggan untuk mengaji dan mengkaji al-quran. sehingga akan membuat
akhlak dan perilaku mereka menjadi kurang bagus terhadap orang tua,
saudara, teman dan lingkungan tempat tinggal mereka. dengan demikian
mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap Al-quran dengan
mengaktifkan kembali TPA, surah dan mushola sebagai tempat belajar
anak-anak kita belajar mengaji. 
untuk itu, mari kita tingkatkan
ukhwah islamiah kita supaya selalu terjaga keimanan dan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT, serta harus bekerja dan berupaya dengan
sungguh-sungguh lebih optimis dan selalu berfikir positif dalam setiap
langkah untuk membangun hari esok menjadi lebih baik, tetap jaga
kerukunan, bersatu dalam langkah, samakan persepsi dan pemahaman kita
semua, demi terwujudnya visi BKMT yaitu memberantas buta aksara al-quran
di Kabupaten Pesisir Barat dengan program dhuha, mengaji dan serta
melaksanakan program penunjang yaitu : pengajian rutin bulanan BKMT
Kabupaten, pengajian rutin Kecamatan, pengajian Pekon, rumah baca
Al-quran, pengajian ibu-ibu pengurus BKMT Kabupaten 2 (dua) minggu
sekali, dhuha bersama 2 (dua) bulan sekali dan lomba azan dan lomba
mengaji.
Kehadiran BKMT diharapkan mampu berperan dalam setiap bidang
kehidupan dan mampu memberikan warna kesejukan dan semangat cinta akan
kebenaran dan keadilan. Bupati berharap kepada segenap pengurus dan
anggota BKMT, untuk memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus,
yang memiliki kedudukan strategis, agar tercipta sinergisitas dalam
mengemban amanah sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat
berjalan dengan baik.
pada kesempatan ini juga saya berharap kepada
pengurus BKMT Kabupaten Pesisir Barat agar bisa bekerjasama dengan
pemerintah daerah, untuk menuju masyarakat islam yang kaffah dan
dikelola secara sungguh – sungguh dengan mengedepankan pada pembentukan
akhlaq dan perilaku yang sesuai dengan norma, nilai dan adat istiadat. 
kemudian
Bupati berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat
mengaplikasikan al-quran dalam kehidupan sehari-hari agar dapat
membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan zaman, menjadi
pedoman hidup dan menjadi karakter masyarakat Kabupaten Pesisir Barat
yang mayoritas beragama islam.(ADv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *