BENGKULU – Warga Kota Bengkulu mendadak dihebohkan dengan beredarnya foto selfie Junaidi Hamsyah (mantan Gubernur) bersama Gubernur Nonaktif Ridwan Mukti dengan lantar background dinding dalam jeruji Rutan Kelas II Malabero Kota Bengkulu. Hingga kini belum dipastikan dari mana foto tersebut pertama kali disebarluaskan melalui media sosial. Namun sepintas terlihat jelas bahwa penggunaan Handphone bagi tahanan bisa dilakukan di dalam Rutan Lapas Kelas II B Malabero Bengkulu.
Terkait hal tersebut Plh. Kepala Rutan Lapas II B Malabero, Aldikan Nasution, mengaku sudah melihat foto kedua tahanan tersebut. Atas hal itu pihaknya mengklaim akan melakukan inspeksi mendadak auau (Sidak) di dalam kamar kedua tahanan tersebut.
Tidak dibenar di dalam Lapas ada handphone bagi setiap tahanan atau warga binaan. Untuk itu akan kami cek darimana Hp tersebut bisa masuk dengan leluas. Yang jelas sesuai dengan aturan tidak dibenarkan ada Hp. Bila nanti ditemukan barang tersebut maka ada sanksi tegas dan terhadap yang bersangkutan bila terbukti melanggar aturan itu akan kita tindak tegas,” ujarnya.
Sebagai informasi, kedua tahanan ini yakni ustadz Junaidi Hamsyah berstatus tahanan dengan perkara korupsi dana honor dewan pembina RSMY Bengkulu. Sedangkan
Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti merupakan tahanan atas perkara
suap proyek jalan provinsi. Keduanya kini menempati blok tahanan
Tipikor dan secara kebetulan keduanya pun berada dalam satu kamar sel.[**/E01]