Lebong, Realitapost.com — Harga kopi kering di Kabupaten Lebong menjelang hari raya lebaran 1446 H ini mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan penelusuran tim media lokal ini di sejumlah pengepul, harga kopi kering saat ini mencapai Rp 70.000 per kilogram. Kenaikan harga ini tentu menjadi kabar baik bagi para petani kopi di daerah tersebut.
Menelial Fide Susanto, salah seorang petani kopi di Lebong, mengungkapkan bahwa harga ini merupakan salah satu yang tertinggi dalam beberapa waktu terakhir. “Saat ini harga kopi kering di beberapa pengepul sudah menyentuh Rp 70.000 per kilogram. Ini cukup menggembirakan bagi kami sebagai petani,” ujarnya.
Kenaikan harga ini diduga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan pasar serta terbatasnya hasil panen akibat faktor cuaca. Para petani berharap harga tetap stabil atau bahkan meningkat, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Selain itu, dengan harga yang lebih kompetitif, petani di Kabupaten Lebong semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka. Beberapa di antaranya mulai menerapkan teknik budidaya yang lebih baik serta sistem pengolahan pasca-panen yang lebih modern.
Dengan tren harga yang positif ini, para petani kopi di Lebong optimistis bahwa sektor perkebunan kopi di daerah mereka akan semakin berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.(Tim)