Bengkulu, Realitapost.com — Rapat Paripurna DPRD Kota Bengkulu dengan agenda pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 telah tuntas disahkan, kemarin sore (25/11).
Dalam rapat tersebut, hadir langsung Walikota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, MM, unsur Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kota Bengkulu dan pejabat di lingkungan Pemda Kota.
Sebagai juru bicara Badan Anggaran DPRD Kota Bengkulu, Dr. Desy Maryani, S. H, M. H, membeberkan nilai rincian dokumen APBD Tahun 2026 pada masing-masing OPD sebagai berikut.
Dinas Pendidikan mendapatkan pagi anggaran Rp 341 M lebih, Dinas Kesehatan Rp 119 M lebih, RSUD Kota senilai Rp 88,7 M lebih, Dinas PUPR Rp 220,6 M lebih, Dinas Perkim Rp 5,3 M, Dinas Satpol PP Rp 11,6 M lebih, Dinas Damkar Rp 11,5 M lebih, Dinas BPBD Rp 4,7 M lebih, Dinas Sosial Rp 4,2 M lebih, Dinas Tenaga Kerja Rp 3,1 M lebih, Dinas Pemberdayaan Perempuan Rp 6,9 M lebih, Dinas Ketahanan Pangan Rp 9,5 M lebih, Dinas Lingkungan Hidup Rp 20,6 M lebih, Dinas Dukcapil Rp 6,1 M lebih,
Lalu, Dinas Perhubungan Rp 19,4 M lebih, Dinas Kominfo Rp 8,4 M lebih, Dinas Koperasi Rp 4,7 M lebih, Dinas DPM PTSP Rp 5,2 M lebih, Dispora Rp 4,7 M, Dinas Perpustakaan Rp 3,1 M lebih, Dinas Perikanan Rp 3,8 M lebih, Dinas Pariwisata Rp 4 M lebih, Dinas Perindag Rp 8 M lebih, Sekda Kota Rp 47 M lebih,
Kemudian Sekretariat DPRD Kota Rp 54,2 M lebih, Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Rp 8,6 M, Dinas BPKAD Rp 49,3 M lebih, Dinas Badan Pendapatan Daerah Rp 13,4 M lebih, Dinas BKPSDM Rp 8,1 M lebih, Dinas Inspektorat Rp 13,7 M lebih, Dinas Kesbangpol Rp 6,9 M lebih.
Selanjutnya lagi OPD di Kecamatan Gading Cempaka Rp 9,1 M lebih, Kecamatan Teluk Segera Rp 13,6 M lebih, Kecamatan Selebar Rp 11,1 M lebih, Kecamatan Muara Bangkahulu Rp 10,3 M lebih, Kecamatan Ratu Agung Rp 11,9 M lebih, Kecamatan Ratu Samban Rp 10,7 M lebih, Kecamatan Sungai Serut Rp 9,6 M lebih, Kecamatan Kampung Melayu Rp 9 M lebih, Kecamatan Singgaran Pati Rp 8,9 M.
Sebagai penutup Desy berharap dengan disahkannya Raperda APBD Tahun 2026 menjadi Perda maka diperlukan komitmen yang kuat antar elemen sehingga program yang disusun dapat dilaksanakan dengan maksimal dan optimal. (Damar)
